Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbidnisdaily.com-Jakarta. Polri menyebut mahasiswa menduduki aula Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Papua, diduga berniat memprovokasi. Mahasiswa yang menduduki aula ini disebut berasal dari mahasiswa eksodus dari kota studi di luar Papua.
"Yang Uncen dan Wamena beda, tapi indikasi keterkaitan didalami aparat. Yang di Uncen, permintaan rektor untuk aparat kepolisian melakukan nego dengan mahasiswa yang menduduki auditorium karena auditorium diduga digunakan untuk melakukan provokasi-provokasi mahasiswa dan itu mengganggu kegiatan belajar mengajar di universitas tersebut," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada wartawan di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jaksel, Senin (23/9/2019).
Atas permintaan rektor Uncen, polsi menertibkan sejumlah orang termasuk mahasiswa eksodus. "Alhamdulillah ini bisa diredam," kata Dedi.
Kapolda Papua Irjen Rudolf Alberth Rodja sebelumnya mengatakan, mahasiswa eksodus dari kota studi di luar Papua berniat mendirikan posko di kampus Uncen. Polisi kemudian menghalau aksi tersebut.
"Jadi mereka ini adalah mahasiswa luar Papua yang tanpa izin dari Uncen mau mendirikan posko mahasiswa dan itu tidak dibenarkan," kata Rudolf dikutip Antara.
Mahasiswa eksodus kemudian diantar menggunakan 20 truk ke Expo Waena, titik awal massa berkumpul. Situasi terkini di Kampus Uncen Abepura dan sekitarnya lengang pasca berkumpulnya mahasiswa eksodus.(dtc)