Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pada posisi 23 September 2019, realisasi pengerjaan proyek di Dinas Sumber Daya Air (SDA) Cipta Karya dan Tata Ruang Pemprov Sumut tahun anggaran 2019 masih sekitar 30%. Pengerjaan proyek fisik itu tersendat karena terlambatnya pelaksanaan tender. Persis pekerjaan fisik baru bisa dimulai sebagian pada akhir Juli 2019. Idealnya pengerjaan proyek dimulai pada awal tahun anggaran.
Hal itu dikatakan Kabid Jaringan Pemanfaat Air Dinas SDA Cipta Karya dan Tata Ruang, Miswar Nasution, bersama Kabid Tata Ruang, Poppy Hutagalung, kepada wartawan di Medan, Senin (23/9/2019).
Meski demikian, pihaknya masih tetap optimis semua proyek fisik bisa diselesaikan hingga akhir Desember 2019. Koordinasi dan evaluasi dengan para pelaksana di lapangan terus dilakukan.
Pada tahun 2019, pihaknya mengelola anggaran fisik seratusan miliar. Pekerjaan fisik itu berupa proyek daerah irigasi, daerah rawa, operasi dan pemeliharaan beberapa sungai di Sumut.
Lebih lanjut Miswar mengatakan pihaknya akan memperbaiki pelaksanaan tender di tahun anggaran 2020. Sehingga dengan begitu, realisasi pengerjaan proyek akan lebih cepat lagi.
Jika sebelumnya dinas itu dipimpin Plt Kadis, Zonny Waldi, namun saat ini atau sejak awal Agustus 2019, sudah dipimpin pejabat defenitif, yakni Alfi Syahriza. Diharapkan ditangan Alfi, ada perubahan dinas ini ke arah yang lebih baik ke depan.