Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Cianjur - Densus 88 Antiteror Polri menangkap pasangan suami istri (pasutri) berinisial AR (21) dan S (19) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. AR merupakan warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Informasi yang diperoleh detikcom, AR diketahui tinggal di Kampung Sirnasari Rt 06/06 Desa Cisujen Kecamatan Takokak. Pjs Kepala Desa Cisujen, Kecamatan Takokak, Dadan, membenarkan terduga teroris tersebut merupakan warganya.
"AR asli warga sini, orang tuanya Ros dan Nur juga di sini. Kalau istrinya S warga Bekasi," kata Dadan saat dihubungi, Senin (23/9/2019).
Dadan mengaku mendapat kabar warganya berurusan dengan Densus 88 dari Camat dan pihak kepolisian. Setelah dipastikan ternyata benar AR adalah warganya.
"Sejak lulus SMP, AR tidak lagi tinggal di Cisujen, melainkan bekerja di Bandung di sebuah pabrik konveksi. AR hanya pulang ke kampung setiap Hari Raya untuk berkumpul bersama keluarganya. Setahu saya terakhir pulang itu Lebaran, Idul Fitri dan Idul Adha. Tapi di tempat ini juga dia tidak lama hanya dua sampai tiga hari sudah berangkat lagi," lanjutnya.
AR lahir dari keluarga buruh tani, tidak ada yang menonjol dari kehidupan keluarga tersebut. Dadan dan warga sempat kaget mendapat kabar AR diamankan Densus karena diduga terlibat aksi terorisme.
"Makanya begitu dapat informasi itu segera saya temui keluarga untuk menginformasikan sekaligus mencari kebenarannya ke beberapa pihak," ucap Dadan.
Sebelumnya diberitakan, Densus menangkap 9 terduga teroris di Jakarta dan Bekasi. Dua orang yang ditangkap di Kabupaten Bekasi merupakan pasangan suami istri.
Pasutri AR dan S ditangkap di rumahnya di Perumahan Alamanda Regency, Jalan Nirwana II Kelurahan Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi pada pagi tadi.
"Kata pemilik rumah sekitar 2 minggu (tinggal di kontrakan). Dua orang suami istri (yang ditangkap), namanya nggak tahu saya, nggak kenal saya," ujar Ketua RT 02/04, Qurturi, di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (23/9).dtc