Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Berlangsung selama tiga hari, 20-22 September 2019, Gerakan Muda Mudi Parsadaan Toga Marbun Indonesia (GM-PTMI) sukses menggelar turnamen futsal. Kegiatan itu diikuti pemuda, mahasiswa serta perkumpulan marga dari lintas suku, agama, ras dan antar golongan (SARA).
Ketua Umum DPD GM-PTMI Sumatera Utara, Sihar Banjarnahor, dalam keterangan tertulisnya kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (24/9/2019), mengatakan, turnamen ini merupakan yang pertama kali digelar di Sumut, khususnya di Kota Medan. Tujuannya untuk mempersatukan para pemuda. Seluruh kegiatan dilangsungkan di stadion Terminal Futsal di Jalan Dr Mansur, Medan.
Ketua panitia, Resmon Lumbangaol, menyebutkan, ada 32 tim yang dibagi dalam beberapa grup saat babak penyisihan. Dilanjutkan dengan fase knock out hingga babak final. Tampil sebagai juara I adalah tim Pacul FC. Sedangkan juara II dan III masing-masing diraih tim Rap Rap FC, dan tim P77 FC. Gelar pencetak gol terbanyak atau top scorer jatuh pada Fauzan dari tim Rap Rap FC.
Swangro Lumbanbatu yang tak lain merupakan Ketua Umum DPP GM-PTMI se-Indonesia menegaskan turnamen futsal didukung penuh penyelenggaraannya agar pemuda di Sumut tidak mengalami pengkotak-kotakan. Terutama atas nama SARA.
"GM-PTMI prihatin atas adanya isu-isu hoaxs yang sering mengemuka di kalangan masyarakat umum, khususnya pemuda. Turnamen futsal ini merupakan salah satu cara kita menyadarkan pemuda agar tidak mudah percaya dengan isu-isu hoax yang menjamur dikalangan milineal," terang Swangro.
Sepanjang pelaksanaan turnamen seluruh pengurus GM-PTMI, baik DPP maupun DPD, turut hadir. Diantaranya; Hendra Banjarnahor, Calvin Lumbanbatu, Reginal Lumban Gaol, Trijon Lumbanbatu, Debora Lumban Gaol, Jelita Marbun, Benny Marbun dan lainnya.