Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Informasi yang dihimpun medanbisnisdaily.com dari lokasi demonstrasi ribuan mahasiswa di DPRD Sumatera Utara di Jalan Imam Bonjol Medan (24/9/2019), disebutkan terdapat tiga unit mobil milik kepolisian yang dirusak. Dengan cara melempar bebatuan. Mobil yang rusak sudah tidak terlihat di lokasi.
Tidak hanya mobil yang ringsek. Tetapi juga kawat duri barikade yang cukup panjang. Kawat tersebut tidak lagi berdiri tegak sehingga mudah digulung. Satu sama lain saling melilit rusak, tidak bisa ditarik agar kembali teratur.
Pantauan di lokasi, agar bisa terurai kawat duri diputus dengan menggunakan tang besar dari setiap lilitan. Dengan demikian akan lebih mudah diangkat atau dipindahkan. Direncanakan akan dipindahkan ke markas Kesatuan Sabhara Polresta Medan.
"Mana bisa digunakan lagi ini sudah terlilit-lilit begitu," ungkap salah seorang petugas polisi, Aiptu Rahmat, menjelaskan.
Kawat duri dipasang pihak kepolisian guna mencegah mahasiswa masuk ke areal gedung DPRD Sumut. Sehingga terhindar dari kerusakan akibat massa yang beringas. Terpasang di sepanjang gerbang gedung. Sebagian diantaranya rusak, sebagian lagi masih utuh.