Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Brebes - Ratusan mahasiswa dari sejumlah kampus di Brebes menggelar aksi demo menolak KUHP dan revisi UU KPK. Mereka menduduki jalur Pantura hingga lalu lintas dari arah Tegal-Brebes tersendat selama aksi berlangsung.
Demo yang diikuti sekitar 500 mahasiswa dari Kabupaten Brebes itu mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Brebes. Aksi diawali dari Alun-alun Brebes sebagai titik kumpul. Mereka kemudian menuju Kantor Bupati Brebes dan kantor DPRD. Di kantor dewan ini massa langsung menduduki jalur pantura. Akibat aksi ini arus lalu lintas di jalur ini tersendat. Semua kendaraan yang melintas dialihkan melalui satu lajur.
Ketua Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Daerah Brebes (KPMDB) sekaligus koordinator demo, Fahmi Alwan mengatakan, aksi demo tersebut digelar sebagai bagian dari gerakan nasional mahasiswa menolak RUU KUHP, revisi UU KPK, dan sejumlah RUU lainnya yang dinilai tidak pro rakyat.
"Ini bentuk keprihatinan kami sebagai mahasiswa atas upaya DPR dalam memaksakan pengesahan sejumlah RUU yang tidak pro rakyat. Bahkan di Revisi UU KPK sendiri, para politisi berupaya melemahkan lembaga antirasuah," katanya.
Ia menyampaikan ada sembilan tuntutan yang harus disetujui DPRD Kabupaten Brebes. Sembilan tuntutan tersebut yaitu menuntut DPRD Brebes untuk mendorong DPR RI membatalkan berbagai RUU yang menuai kontroversi.
"Menolak RUU KUHP dan RUU lainnya sebagai alat kepentingan politik. Kemudian menuntut percepatan judical review UU KPK," tandasnya.
Ratusan mahasiswa yang demo tersebut kemudian ditemui oleh Ketua DPRD Brebes, Muhamad Taufik. Dari atas kendaraan, Taufik menyampaikan dukungan gerakan mahasiswa dalam menyuarakan aspirasinya.
"Kami berjanji akan menindaklanjuti dengan menyampaikan semua tuntutan ke DPR RI di Jakarta," ucap Taufik.
Aksi ratusan mahasiswa tersebut mendapat pengawalan ketat dari ratusan anggota Polres Brebes ditambah beberapa truk Satuan Brimob yang didatangkan dari daerah lain. Usai demo selesai, para mahasiswa membubarkan diri dengan tertib. dtc