Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sekretariat DPRD Kota Medan telah menyurati 50 anggota DPRD Medan periode 2014-2019 untuk mengembalikan pin emas. Namun, sampai hari ini, baru satu anggota dewan yang mengembalikan, yakni Modesta Marpaung.
Anggota DPRD Medan Kota Medan periode 2014-2019, Boydo HK Panjaitan, mengaku belum mengembalikan pin emasnya, karena selain tidak lagi tampak barangnya, tapi juga enggan mengembalikannya karena itu merupakan perampasan sejarah yang telah bekerja selama 5 tahun sebagai wakil rakyat.
"Setahu saya pin itu tidak sampai 10 gram, karena tidak ada suratnya. Sewaktu pelantikan dulu juga tidak ada dibilang akan dikembalikan. Kalaupun itu dianggap belanja modal kita tidak tahu secara khusus nomenklaturnya di buku APBD. Tapi yang pasti kalau dibilang 10 gram itu sangat kecil nilainya sebagai penghargaan untuk anggota dewan yang sudah berbakti selama 5 tahun," katanya, ketika dikonfirmasi, Kamis (26/9/2019).
Politikus PDIP ini juga akan kembali menyurati sekretariat DPRD Kota Medan perihal keengganannya mengembalikan pin emas tersebut. Meski sampai saat ini, ia mengaku belum menerima surat dari sekretariat untuk kembalikan pin hingga akhir bulan ini.
Hal senada dikatakan anggota DPRD Medan periode 2014-2019, Jumadi. Politikus PKS ini belum mengembalikan pin dewan karena sewaktu penyerahan pin tidak ada surat tanda terima dan perjanjian untuk dikembalikan.
"Periode sebelumnya tidak ada kewajiban untuk mengembalikannya. Jadi ini mengherankan. Malah anggota lain infonya sudah banyak pin dileburkan. Tapi intinya PKS tidak mau melanggar aturan, kalau legalitasnya jelas ya dikembalikan," imbuhnya.
Sementara Anggota DPRD Medan 2014-2019 dan yang terpilih kembali periode 2019-2024, Ihwan Ritonga juga mengaku tidak mengembalikan pinnya karena masih aktif menjadi anggota dewan.
"Itu kan barang pinjam pakai dan saya masih aktif. Jadi surat pinjam pakainya diperpanjang dan semua barang itu masih dengan saya, termasuk mobil sebagai Wakil Ketua DPRD Medan dan juga laptop," katanya.
Modesta Marpaung mengaku sudah mengembalikan pinnya pada dua pekan lalu karena ada surat edarannya.
"Karena disuruh ya saya baliki. Dan kemarin pas pelantikan saya dikasih pin baru yang hanya berlapis emas. Karena pin periode sebelumnya itu emas," katanya singkat.