Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Wah, ini keren. Presiden Joko “Jokowi” Widodo bertemu dengan mahasiswa, Jumat (27/9) hari ini. "Besok kami akan bertemu dengan para mahasiswa terutama dari BEM," kata Jokowi, di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (26/9/2019).
Wah, ini keren. Walaupun kaum mahasiswa di berbagai kota berunjuk rasa beberapa hari ini seraya mengecam UU tentang KPK maupun beberapa RUU lainnya, namun Jokowi tidak menjauhi mahasiswa.
Jokowi malah memberi apresiasi terhadap demonstrasi sebagai perwujudan demokrasi. Hanya, dia meminta pengunjuk rasa tidak merusak fasilitas umum, anarkis dan merugikan.
Sebelum menemui mahasiswa, Jokowi lebih dulu mengundang berbagai tokoh masyarakat sipil di Istana Negara, Kamis (26/9/2019). Antara lain ada Mahfud MD (mantan Ketua Mahkamah Konstitusi), Frans Magnis Suseno (tokoh umat Katolik) dan Azyumardi Azra (cendekiawan Muslim).
Ternyata banyak sekali pandangan dan masukan yang disampaikan berbagai tokoh itu, khususnya tentang RUU KUHP dan revisi UU KPK yang telah disahkan oleh DPR tetapi diprotes mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat.
Dengan gaya khas Solo yang kalem, Jokowi berterima kasih karena para tokoh misalnya memberikan kritik bahwa RUU KUHP terlalu banyak masuk ke wilayah privat. Termasuk pasal penghinaan terhadap presiden.
Bahkan, terhadap UU KPK, para tokoh itu menyarankan agar Presiden menerbitkan Perppu (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang). Jokowi berjanji akan mempelajari, dan mengkalkulasi masalahnya.
Padahal, sebelumnya, Jokowi lebih cenderung mempersilakan masyarakat yang menolak UU KPK tersebut mengajukan judicial review ke MK. Tampaknya, Jokowi melunak, yang saya kira sedikit banyaknya dipengaruhi oleh demonstrasi mahasiswa yang cukup massif.
Tapi saya kira dengan Perppu lebih praktis. Waktunya pun lebih singkat dibandingkan jika diproses melalui MK yang belum tentu dikabulkan.
Semoga pertemuan Jokowi dengan mahasiswa hari ini melahirkan saling pengertian dan saling memahami walau dengan diskursus yang berseberangan.
Saya hanya berharap terjadi klimaks. Tiba-tiba Jokowi menegaskan akan mengeluarkan Perppu terhadap UU KPK tersebut. Wah, antusiasme mahasiswa akan menggelegak penuh gelora. Ayo, back to campus!