Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pengamanan gedung DPRD Sumatera Utara oleh aparat keamanan, khususnya kepolisian, pagi ini (Jumat, 27/9/2019) terlihat all out. Siaga penuh. Langsung dibawah pantauan pejabat tertinggi di Sumut, Kapolda dan wakilnya.
Setelah pagi tadi Wakapolda Brigjen Madiaz Kusin sempat melakukan pengarahan terhadap seluruh pasukan, pada pukul 10.48 WIB, giliran Kapolda yang turun. Irjen Agus Andrianto tiba di areal gedung dewan dan langsung bertemu dengan Kapolresta Medan, Kombes Dadang Hartanto. Didampingi Direktur Direktorat Pidana Umum Poldasu, Kombes Andi Rian.
Percakapan antara Agus dan Dadang berlangsung di tepi jalan di pintu gerbang utama gedung dewan. Dalam waktu singkat, hanya tiga menit. Terkesan ada suasana tegang dari penampilan Agus. Sehingga tidak mau diwawancarai wartawan. Padahal para kuli tinta sudah mendekat, berharap mendapat kesempatan wawancara.
Persis pukul 10.51 WIB, Agus masuk ke dalam mobil yang membawanya, meninggalkan Dadang memimpin pengamanan.
Tidak jelas apakah suasana tegang di wajah Agus akibat adanya desakan dari Partai Gerindra terhadap dia agar secara terbuka minta maaf akibat tindakan brutal anak buahnya dalam pengamanan demonstrasi di depan gedung DPRD Sumut, tiga hari lalu (24/9/2019).
Sementara itu, Dadang menyatakan pihaknya akan mengedepankan metode persuasif dalam pengamanan demonstrasi. Menghindari adanya tindak kekerasan.
"Para polisi wanita serta aparat yang sudah senior kita tempatkan di bagian depan guna menghindari tindak anarkis," tegas Dadang.