Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Karena mengedepankan pendekatan humanis, Kapolresta Medan, Kombes Dadang Hartanto, mengerahkan pasukan polisi wanita berhijab untuk menghadapi ribuan warga yang akan berdemonstrasi di gedung DPRD Sumatera Utara, Jumat (27/9/2019).
Jumlah polwan berjilbab putih tersebut cukup banyak, ratusan. Bersama para polisi senior, polwan itu akan berada di barisan terdepan mengawal massa yang diperkirakan berasal dari lima kelompok. Meredakan suasana panas dengan cara persuasif.
"Nanti saat para peserta demonstrasi datang kalian langsung mendekat ke mereka, ajak berbicara biar konsentrasi mereka pecah," kata Dadang mengarahkan anak buahnya pasukan berjilbab itu.
Dadang berkeinginan tindak kekerasan yang terjadi pada demonstrasi ribuan mahasiswa tiga hari lalu (24/9/2019) tidak terulang. Saat itu tidak hanya mahasiswa yang menjadi korban penganiayaan saat terjadi penangkapan, tetapi juga anggota DPRD Sumut (Pintor Sitorus dari Fraksi Partai Gerindra).
Katanya, setelah terjadi penangkapan tidak boleh ada tindakan tambahan lainnya yang bisa dilakukan. seperti, memukul, menendang atau tindak kekerasan lainnya.
"Semua aparat yang bertugas juga tidak diperbolehkan membawa senjata api," tegas Dadang.