Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tidak bisa menggelar aksi demonstrasi ke depan gerbang DPR karena dicegat polisi di flyover Slipi, Jakarta. Massa pun bergerak menuju Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Pantauan detikcom, massa mulai bergerak dari flyover Slipi, Jakarta, pukul 17.22 WIB, Jumat (27/9/2019). Mereka tak bisa menuju gerbang DPR karena dicegat polisi dengan beton dan kawat berduri.
"Kawan-kawan satu komando. Jangan lupa masih ada agenda lain. Kita menuju Istana Negara," ujar orator di mobil komando.
Mobil komando tampak berputar balik lalu menuju Jalan Palmerah Timur arah Simprug. Orator menyebut mereka akan ke Kementerian LHK terlebih dahulu, yang juga dekat dari lokasi.
"Kita akan bergeser kita akan masuk Kementerian KLHK," ujarnya.
Orator mengingatkan massa tidak membuat kericuhan. Dia menekankan polisi bukan musuh.
"Lagi-lagi, polisi itu bukan musuh kita, mereka hanya bertugas menjaga keamanan. Saya minta kader HMI saya minta kita bisa ke KLHK untuk minta Menteri Lingkungan Hidup turun dari jabatannya," ujarnya.
Dalam aksi ini, massa HMI meminta UU KPK hingga RUU KUHP ditinjau kembali. Massa juga menyoroti karhutla di Sumatera dan Kalimantan. Massa meminta dikeluarkan Keppres ihwal Badan Khusus tentang Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan.
Sementara itu, 20 puluhan massa dari Universitas Ibnu Chaldun Jakarta melanjutkan orasi di depan polisi. Mereka lalu bubar sekitar pukul 17.42 WIB. dtc