Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Ketua sementara DPRD Sumatra Utara, Baskami Ginting, menyayangkan keterlibatan pelajar SMA/SMK dalam demonstrasi bersama ribuan mahasiswa yang berlangsung Jumat lalu (27/9/2019). Sebagai generasi calon pengemban pembangunan bangsa, seharusnya aktivitas mereka belajar di sekolah, bukan turun ke jalan.
Seyogianya, katanya, Pemprov Sumut selaku pengendali pengelolaan SMA/SMK mengantisipasi dan mencegah keterlibatan pelajar pada demonstrasi itu. Karena sebelumnya sudah terjadi di DKI Jakarta. Tidak hanya ikut berdemonstrasi, mereka juga terlibat melakukan aksi pelemparan batu ke aparat kepolisian.
"Kami meminta Pemprov dan Kadis Pendidikan Sumut segera memanggil seluruh kepala sekolah mempertanyakan kenapa pelajar SMA ikut turun berdemonstrasi," tegas Baskami yang berasal dari PDI Perjuangan.
Dia berkeyakinan ada keterlibatan sejumlah pihak yang menunggangi aksi demonstrasi, sehingga pelajar ikut terlibat. Kepada pihak kepolisian diminta untuk menyelidiki dan mengungkapnya.
Seperti diketahui Jumat lalu ribuan mahasiswa bersama pelajar kembali berdemonstrasi di DPRD Sumut. Mengusung sejumlah isu terkait dengan RUU kontroversial. Seperti, UU KPK yang direvisi, RUU Pertanahan, RUU Pemasyarakatan dan lainnya.
Seratusan pelajar diamankan dalam demonstrasi tersebut. Setelah melalui pemeriksaan terdapat diantaranya yang membawa senjata tajam dan menggunakan narkoba.
"Agar tidak terulang lagi, kami minta Pemprov Sumut memanggil seluruh kepala sekolah agar diingatkan," ujarnya.