Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Marelan. Kawasan Kecamatan Medan Marelan yang terletak 15 km sebelah utara ibu
kota Provinsi Sumatra Utara, berpeluang menjadi pusat bisnis perdagangan dan properti, mengingat pesatnya perkembangan kecamatan yang dimekarkan dari Kecamatan Medan Labuhan tersebut.
"Geliat ekonomi di Medan Marelan semakin tumbuh berkembang, dengan banyaknya pengusaha yang datang ke Medan Marelan, bahkan berdampak pada tingginya harga tanah di kawasan tersebut," ujar Camat Medan Marelan, Muhammad Yunus kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (2/10/2019).
Disebutkannya, pemekaran Medan Labuhan hingga terbentuk kecamatan Medan Marelan pada tahun 1990 silam membuat kecamatan yang kini memiliki lima kelurahan ini maju pesat dibanding kecamatan induk.
"Dahulu tahun 1990-an tanah di pinggir Jalan Marelan Raya Rp 30.000 per meter, sekarang harga sudah mencapai Rp 3 juta hingga Rp 4 juta,” ujar Muhammad Yunus yang sempat terpilih sebagai lurah terbaik di Kota Medan saat memimpin Kelurahan Payapasir, Kecamaran Medan Marelan.
Yunus melihat peluang kawasan ini akan menjadi pusat bisnis, jasa dan properti di Kota Medan semakin kuat, mengingat kecamatan yang memiliki luas 44,47 Km2 tersebut masih memiliki lahan yang terbuka, meski sejumlah pengembang telah membangun sejumlah perumahan di sebagian lahan yang tersedia.
Sementara dalam perhitungan kasar saja, kata Yunus, uang yang berputar di kasawan simpang Marelan Pasar V rata-rata per hari mencapai Rp 10 miliar.
"Itu berasal dari usaha perdagangan peralatan tukang, industri rumah tangga, perabotan, kulinet, sayur mayur dan jasa," katanya.
Pantauan medanbisnisdaily.com, aktivitas bisnis di kawasan Jalan Marelan Raya berlajan 24 jam sejak 10 tahun terakhir, sehingga perputaran ekonomi maju pesat di kawasan tersebut.
Pesatnya perkembangan usaha di Medan Marelan tidak dipungkiri oleh A Hoei, Kepala Lingkungan 22, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan.
Dikatakan A Hoei, masuknya sejumlah pedagang etnis Tionghoa yang membuka usaha di sepanjang Jalan Marelan Raya, membuat geliat ekonomi di Medan Marelan semakin tumbuh, apalagi dengan kebijakan Pemko Medan membenahi berbagai insfastruktur yang ada.
“Saya sangat yakin ke depan Medan Marelan akan lebih maju pesat di bidang, perdagangan, jasa dan properti melihat keseriusan Pemko Medan dalam membenahi insfrastruktur yang ada,” ujar pria berkacamata tersebut.