Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Labuhanbatu. Didampingi Dinas PPA Labuhanbatu yang terdiri dari psikolog Indrawati Sinaga, beserta penasihat hukum Linda Guswana, akhirnya pelajar pengunjuk rasa pembawa bom malotov, MPK, kembali bersekolah, Rabu (2/10/2019).
"Alhamdulillah adik kita tersebut sudah bersekolah, walaupun suasana yang dirasakannya pasti berbeda dengan hari-hari biasanya," ujar Kabid Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak Dinas PPPA Labuhanbatu, Hj Tuti Noprida Ritonga.
Tuti Noprida Ritonga saat menemui Kepala SMK Negeri 2 Rantau Utara, menjelaskan maksud kedatangannya ingin memberikan penguatan dan konseling, juga pembinaan kepada MPK, agar dia juga tahu apa yang dilakukannya adalah salah dan tidak mengulangi kembali di masa yang akan datang.
"MPK harus meminta maaf kepada pihak sekolah dan semua siswa, karena atas perbuatannya tersebut sudah meresahkan pihak sekolah dan semua temannya. Harapan kami juga kepada pihak sekolah dan semua siswa agar jangan menghindar serta memojokkannya," Jelasnya.
Kepala SMK Negeri 2 Rantau Utara, Jabahot Simamora mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas PPPA yang diwakilkan melalui Hj Tuti Noprida Ritonga atas penjelasan dan pembinaan terhadap anak didiknya.
"Anak kami MPK yang membuat kami juga merasa resah, padahal hari itu saya sudah mengimbau kepada siswa untuk tidak ikut aksi demo, dan pagar pun saya kunci. Akan tetapi rupanya pada hari itu anak kita tersebut tidak masuk sekolah, mungkin dari rumah sekolah tapi tak sampai ke sekolah," ujarnya.
"Dalam kesempatan ini saya sampaikan pertama bahwa pengawasan anak bukan hanya tanggung jawab sekolah saja, lebih banyak waktunya pada keluarga yang 16 jam, sekolah hanya 8 jam," Jelas Jabahot Simamora.
Kakek MPK meminta maaf atas kekhilafan yang telah dilakukan cucunya kepada semua pihak. Menurutnya, MPK beserta adik-adiknya ikut bersamanya yang sudah tua karena orang tuanya sudah berpisah.
"Biasanya, setelah pulang sekolah MPK hanya membantu opung untuk bersih-bersih rumah dan jaga warung," ujarnya.