Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, menginginkan kontraktor ke depannya bisa memastikan harga suatu pekerjaan proyek telah sesuai dengan kemampuan mengerjakannya. Kepastian harga itu menurutnya penting agar ada hasil yang terukur.
"Saya mau itu Pak, karena itulah saya berpikiran saat itu saya mau jadi gubernur," ujar Edy saat memberi sambutan pada Seminar Hukum Kontrak dan RKU Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi (LPJKP) Sumut, di Hotel Santika, Jalan Kapten Maulana Lubis, Kamis (3/10/2019).
Bahkan Edy mengungkapkan tidak ada ambisi pribadi sebagai yang berkuasa di Sumut ini. "Demi Tuhan ini Pak, tak ada yang saya cari. Saya kepingin anak dan cucu saya di Sumut ini bermanafaat, surga kecil yang diberikan oleh Tuhan di Sumut yang kita cintai ini, semua kita ada," sebutnya.
"Kalau kita perkara mukul gong ini Pak, ini yang kesepuluh saya pukul gong ini. selama satu tahun saya jadi gubernur, ini yang kesepuluh saya mukul gong. Apakah saya hanya seorang gubernur gong?," sebut Edy yang disambut gelak tawa para peserta acara.
Meski demikian, gubernur tetap memukul gong yang sebelumnya sudah disediakan panitia, pertanda resmi dibukanya seminar dan RKU LPJKP Sumut itu. Gubernur Edy saat itu didampingi Ketua LPJKP Sumut, Tonggo P Siahaan, dan beberapa orang pengurus.
Kembali ke sambutannya itu, Edy juga menyampaikan keinginannya untuk duduk bersama para kontraktor untuk membicarakan dan menyepakati hal-hal apa yang perlu dilakukan membangun Sumut.
"Di balik sana si A si B, sebagai pengatur harga ada. Ada mengaku gubernur mengatur harga, oh tidak, yang mengatur harga adalah ini dia (sambil menunjuk ke arah backdrop) yang berurusan dengan infrastrukrur, pastikan harga segini, kondisi ini, kalau diturunkan dia kondisi ini sebegini, silahkan gubernur pilih yang mana, yang saya mau itu," tegas Edy.