Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Digitalisasi telah merangsek semua sendi kehidupan masyarakat. Semua kebutuhan masyarakat sekarang ini dapat diakses melalui koneksi internet. Sisi positif digitalisasi itu pun diharapkan tidak hanya dimanfaatkan para pelaku industri kreatif, pengusaha maupun anak-anak milenial, namun juga pemerintah.
Hal itu dikatakan Direktur Utama Gamatechno, Muhammad Aditya, saat menjadi pembicara talk show di Millenial Fest Industry 4.0 yang digelar Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Sumut, di Hotel Adi Mulya, Jalan Diponegoro, Medan, Kamis (3/10/2019).
Talk show ini merupakan sesi kedua, setelah sebelumnya digelar seminar yang menghadirkan pelaku industri kreatif, pengamat dan pengusaha. Aditya tidak sendiri. Ia bersama Wakil Gubernur Sumatra Utara (Wagubsu) Musa Rajeksah, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Siti Rachmawaty dari Menkominfo.
"Pemerintah jangan hanya jadi penonton. Ini suatu keharusan. Coba tanya cita-cita anak sekarang. Dulu mau jadi guru, dokter, tapi sekarang mau jadi youtuber," kata Aditya.
Menurutnya, seiring hadirnya era 4.0, telah terjadi pergeseran nilai-nilai di masyarakat. Generasi millenial tahu dan sadar bagaimana menghasilkan uang di zaman digital ini. Pemerintah juga harus ikut, jangan mau ketinggalan.
"Pak Ijeck dan Pak Ganjar, itu anak-anak muda posting-posting, mungkin kita yang tua-tua ini mengira, mereka tak ada kerjaan. Padahal mereka itu lagi cari uang," kata Aditya.
Wagubsu yang biasa dipanggil Ijeck juga mengakui, penerapan digitalisasi untuk pelayanan birokrasi akan sangat membantu pemerintah.
"Benar itu, kalau sudah sistem digital, pelayanan tidak bisa lagi karena hal-hal emosional," katanya. Sementara itu Ganjar berharap semua kepala daerah dapat menjadikan daerah yang dipimpinnya menjadi lebih smart. Smart city dan smart provincy.