Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Setelah panjang lebar berbicara sebelum membuka resmi Seminar Hukum Kontrak dan RKU Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi (LPJKP) Sumut, di Hotel Santika, Jalan Kapten Maulana Lubis, Kamis (3/10/2019), Edy menyampaikan permohonan maafnya.
"Saya minta maaf apabila ada kata-kata saya yang kurang berkenan. Ada yang tersinggung, silahkan tersinggung. Kalau panitia menyesal mengundang saya, ya sudahlah," sebut Edy yang disambut tawa para peserta acara.
Dia bahkan mengungkapkan sosok karakternya yang tidak bisa diatur-atur. "Saya tak bisa diatur-atur orangnya ini, Panglima TNI saya saja Gatot Nurmantio susah sekali ngatur saya, apalagi Bapak-bapak," sebutnya.
Namun kode keras dilontarkan Edy Rahmayadi bagi orang-orang yang masih bermental main-main dalam pembangunan. Tidak ada ruang bagi yang bermain-main selama dirinya yang memimpin Sumut.
"Orang masih mau bermain-main, tunggu saya berakhir tanggal 5 September 2023. Selama itu kita akan selalu beradu kalau bertentangan dengan visi dan misi yang sama-sama kita sepakati," sebutnya.
Sebelum mengakhiri pembicaraannya, Edy yang datang lebih awal pada acara itu, kembali memohon maaf . "Saya mohon maaf terasa angkuh saya berbicara dan inilah yang paling sopan selama saya berbicara," pungkas Edy.