Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik sejauh ini masih merawat pasien suspect difteri. Namun, tim KLB RSUP Haji Adam Malik, dr Restuti Hidayani Saragih SpPD mengaku, saat ini RSUP Haji Adam Malik tinggal merawat 3 orang pasien lagi.
Ketiga pasien itu, yakni DE (3) dan RR (5) asal Medan, serta RH (3) asal Nias. Sedangkan untuk 2 mahasiswi FK USU Asal Malaysia, LH (21) dan U (21), pada Kamis (3/10/2019) sore kemarin sudah menyusul dipulangkan.
"Keduanya selanjutnya akan melakukan pulang berobat jalan (PBJ)," ungkapnya kepada wartawan di RSUP Haji Adam Malik, Jumat (4/10/2019).
Restuti menjelaskan, pasien yang sudah pulang akan tetap diberi antibiotik terhitung 14 hari sejak hari pertama antibiotik diberikan diruang isolasi. Selama masa itu pula, sebut dia, pasien harus terus berada dirumah dan mengurangi kontak dengan orang lain, sampai dengan selesai antibiotiknya.
"Walau sudah pulang, tetap akan dipantau oleh Dinas Kesehatan. (Dalam kasus difteri) kordinasinya akan sampai ke Kemenkes hingga WHO," pungkasnya.