Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Menjaga penampilan menjadi hal yang penting bagi perempuan, apalagi pasca melahirkan. Pasalnya, usai melahirkan, akan banyak masalah yang ditimbulkan, seperti stretch marks, kulit bermasalah, obesitas dan lainnya. Namun dari sejumlah masalah ini, stretch marks menjadi hal paling memusingkan untuk para ibu yang baru melahirkan. Hal ini pun membuat banyak perempuan merasa tidak menarik setelah melahirkan.
Menurut Spesialis Medical Kecantikan The Clinic Beautylosophy, dr Ratna Dianitami, dari hasil penelitian, 90% perempuan hamil mengalami stretch mark atau timbulnya guratan-guratan di perut, paha dan lainnya.
"Memang stretch marks mempengaruhi kepercayaan diri para ibu pasca persalinan. Sampai saat ini, dokter sehebat apa pun belum bisa menghilangkan stretch marks tetapi hanya bisa disamarkan," katanya, Minggu (6/10/2019).
Dikatakannya, stretch marks pertama kali muncul warnanya cenderung merah, ungu, merah mudah, coklat kemerahan dan coklat gelap. Seiring berjalan waktu, warnanya akan memudar dan meninggalkan jejak garis-garis putih.
Dia menyarankan agar melakukan perawatan pada saat stretch marks masih berwarna merah dan jangan menunggu hingga berwarna putih. Ini dilakukan agar hasil yang didapat lebih maksimal.
Jika ada genetik orang tua terkena stretch marks, kata dr Ratna, maka untuk pencegahannya harus mengkonsumsi makanan bergizi. Kemudian banyak minum air putih, memakai lotion yang sifatnya pelembab mengandung esensial oil, melakukan olahraga, seperti berenang dan jalan. Terakhir, menjaga berat badan.
"Jika tidak menjaga berat badan pasti mudah terkena stretch marks. Kurangi gula, karbohidrat dan lemak. Ingat, hanya mengurangi bukan menghentikan. Juga harus mengkonsumsi protein, sayuran dan buah-buahan agar cukup untuk nutrisi ibu dan bayinya," katanya.
Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr Radha L.H Siregar Mked (KKI) SpKK menambahkan, bagi wanita hamil jangan takut melakukan perawatan kulit. Pada saat hamil pasti banyak masalah, seperti keluar flek, jerawat dan sebagainya.
"Ibu hamil itu tetap boleh melakukan perawatan dan menggunakan kosmetik yang berbahan aman. Namun yang utama, lakukan konsultasi ke dokter dan tetap perawatan. Sehingga setelah melahirkan tidak akan menimbulkan masalah terutama pada kulit wajah seperti flek dan jerawat," katanya.
Sementara itu, dokter spesialis bedah plastik yang juga pemilik The Clinic Beautylosophy, dr Arya Tjipta Sp.BP-RE mengatakan, kelebihan berat badan atau obesitas juga sering menjadi masalah usai melahirkan. Peduli terhadap penampilan itu dirasa penting sekali, namun banyak yang menginginkan hasil perawatan kecantikan secara instan.
"Untuk masalah obesitas, saya selalu menganjurkan untuk melakukan yang murah dulu seperti diet dan olahraga. Selain itu perawatan dengan menggunakan alat getar diperut yang efeknya seperti sit up 20.000 kali. Jika pasien sudah putus asa sekali, barulah disarankan sedot lemak," katanya.