Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 0,65% atau naik 39% di level 6.039 pada penutupan perdagangan hari ini. Penguatan IHSG berasal dari aksi borong saham investor domestik dan asing seiring dengan penurunan saham yang terjadi dalam dua pekan terakhir.
Saham sektor konsumer menguat 1,35%, kemudian saham sektor keuangan naik 0,923%, saham sektor agri naik 0,559%, begitu juga saham sektor pertambangan, property dan manufaktur. Hanya saham sektor infrastruktur yang ditutup di zona negatif dengan penurunan 0,232%.
"Sejumlah sentimen positif dari dalam negeri mendukung penguatan saham hari ini, diantaranya inflasi yang stabil dan cenderung melemah. Dari data BPS, pada September 2019, Indonesia mengalami deflasi seebsar 0,27%. Ini cukup direspon pasar saham," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Selasa (8/10/2019).
Sementara itu, indeks saham di bursa global hari ini bergerak di dua arah dimana Dow Jones melemah tipis 0,36%, Nadaq turun 0,328%, Kuala Lumpur turun 0,013%, NYSE turun 0,419%. Lalu Kospi turun 1,34% dan Shanghai menguat 0,2%.
Investor saham hari ini menunggu kabar keberlanjutan perang dagang antara Cina dengan Amerika Serikat (AS). Berbagai ekspektasi investor mewarnai hasil pertemuan kedua negara ini nantinya.
"Diharapkan dari hasil pertemuan ini menghasilkan sentimen yang cukup baik bagi pasar keuangan dan pasar dagang keduanya. Apalagi Wakil Perdana Menteri Cina Liu He juga telah mempersiapkan proposal kesepakatan dagang ke Washington," kata Gunawan.
Sementara itu, kompak dengan IHSG, nilai tukar rupiah hari ini berhasil menguat tipis 7 poin di level 14.155/dolar AS.