Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kecelakaan konstruksi dalam proyek pembangunan terowongan di Jalan Tol Desari kembali terjadi. Kali ini terjadi di terowongan wilayah Krukut, Limo, Depok.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (8/10/2019), saat tengah dilakukan pengecoran terowongan Jalan Tol Desari. Akibatnya, lima pekerja terluka.
Kecelakaan di proyek tol penghubung Depok-Antasari ini ternyata bukan kali pertama terjadi. Dalam catatan detikcom, pada 2018 lalu kecelakaan kerja juga pernah terjadi pada Seksi 1 Tol Desari, tepatnya di kawasan Simpang Susun Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan.
Pada hari Selasa pagi 2 Januari 2018, enam girder roboh akibat tersenggol ekskavator yang sedang menggali tanah. Girder terguling akibat benturan alat berat yang beroperasi di dekat jembatan tersebut.
Meskipun tidak ada korban jiwa ataupun luka akibat kejadian saat itu, namun ada kerugian yang harus ditanggung lantaran enam buah girder harus diganti ulang.
Ambruknya girder beton dari tol yang masuk sebagai salah satu proyek strategis nasional (PSN) Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini diperkirakan menelan kerugian hingga Rp 2 miliar.
Sementara kali ini, kecelakaan terjadi karena perancah atau struktur sementara tak mampu menahan beban beton yang sedang dicor. Akibatnya, coran tumpah hingga ambruk dan mengenai pekerja.
"Lokasi sekarang sudah dibersihkan dari ketidakmampuan perancah menahan beban beton yang sedang dicor dalam waktu cepat," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, Rabu (9/10/2019).(dtf)