Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Milan - AC Milan memilih Stefano Pioli sebagai suksesor Marco Giampaolo. Memangnya sebagus apa Pioli sampai bisa dikontrak Rossoneri?
Giampaolo baru diangkat sebagai pelatih Milan pada musim panas lalu dengan kontrak hingga Juni 2021. Tapi, Giampaolo cuma bertahan tak sampai empat bulan karena dipecat Milan, Rabu (9/10/2019) dini hari WIB tadi.
Namun Giampaolo tak bertahan lama di kursi pelatih Rossoneri. Milan mengumumkan pemecatan Giampaolo pada Selasa (8/10/2019) waktu setempat. Tak sampai 24 jam setelah pemecatan itu, Milan sudah menunjuk penggantinya.
Dia adalah Pioli, yang namanya memang langsung muncul setelah isu masa depan Giampaolo. Memang tak banyak pelatih bagus yang tersedia saat ini jika melihat kondisi keuangan Milan.
Luciano Spalletti yang tengah mengganggur bisa saja dikontrak, tapi Milan harus menebus klausul kontraknya di Inter Milan sebesar 4,5 juta euro. Milan memilih untuk mundur perlahan.
Meski demikian, Pioli juga bukan sosok yang ternyata diterima dengan baik oleh fans Milan. Bahkan Milanisti langsung mengadakan penolakan besar-besaran saat Pioli masuk sebagai kandidat.
Bukan soal karena Pioli adalah mantan pelatih Inter, tapi terkait rekam jejaknya sebagai pelatih. Pioli sepanjang kariernya lebih banyak menangani tim-tim medioker sebelum melatih Lazio, Inter, dan terakhir Fiorentina.
Apalagi statistiknya juga tidak begitu oke. Dari data wikipedia per 20 April 2019, ketika dipecat Fiorentina, Pioli "cuma" punya 234 kemenangan dari 631 laga selama kariernya. Sisanya ada 192 hasil imbang dan 205 kekalahan dengan rasio kemenangan 37,08 persen!
Capaian terbaiknya adalah bersama Inter dengan rasio 51,85 persen. Sedari November 2016 hingga Mei 2017, Pioli punya 14 kemenangan dan 10 kekalahan. Di bawah itu ada Lazio dengan rasio 48,35 persen.
Makin bikin fans Milan ragu adalah Pioli belum pernah meraih trofi bergengsi selama kariernya. Patut ditunggu seperti apa hasil laga Milan di debut Pioli saat menghadapi Lecce 21 Oktober nanti. dtc