Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Banten. Syahril Alamsyah alias Abu Rara, pelaku penusukan Menko Polhukam Wiranto, disebut polisi terpapar paham radikal ISIS. Polisi saat ini masih mendalami Abu Rara dengan jaringan kelompok teroris di Indonesia.
"Diduga pelaku atas nama SA tersebut terpapar oleh radikal ISIS. Nanti kami dalami apakah SA ini memiliki jaringan dengan JAD di Cirebon atau JAD lain di Sumatera," jelas Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo dalam keterangan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (10/10/2019).
Selain Syahril, polisi mengamankan seorang wanita bernama Fitri Andriana. Keduanya saat ini masih diperiksa polisi.
"Terduga pelaku diamankan di Polres Pandeglang dan masih proses pemeriksaan oleh Polres Pandeglang, Polda Banten, dan di-backup Densus 88," imbuh Dedi.
Penyerangan terjadi sekitar pukul 11.55 WIB tadi di pintu gerbang lapangan Alun-alun Menes, Desa Purwaraja, Menes, Pandeglang, Banten. Penyerangan terjadi saat Wiranto hendak meninggalkan helipad di lapangan Alun-alun.
Saat itu, Wiranto baru turun dari mobil dan hendak bersalaman dengan pejabat setempat. Tiba-tiba Abu Rara menyerang dengan senjata tajam.
Akibat kejadian itu, Wiranto mengalami luka tusuk di bagian depan. Selain itu, Kapolsek Menes Kompol Dariyanto terluka tusukan di bagian punggung.
Saat ini Wiranto dan Dariyanto masih dirawat di RSUD Pandeglang.(dtc)