Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini bergerak di 2 arah hingga akhirnya ditutup turun tipis 5 poin atau 0,09% di level 6.023. Level tertinggi IHSG berada di level 6.044 dan terendah berada di level 6.018.
"Pergerakan sektor saham di bursa masih lesu seiring dengan minimnya sentimen positif dari dalam negeri. Itu yang membuat IHSG kembali ditutup negatif," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Kamis (10/10/2019).
Di bursa global, indeks saham bergerak campuran dimana Dow Jones menguat 0,69%, Nikkei naik 0,446%, Shanghai naik 0,781% sementara korea turun 0,885%, Kospi turun 0,755% dan Thailand Stock Exchange turun 0,36%. Investor saham di berbagai bursa saham kini menunggu hasil perundingan dagang Amerika Serikat (AS) dengan Cina yang tengah berlangsung. Tawaran Cina yang akan membeli produk-produk pertanian AS dengan jumlah yang lebih besar membuka peluang kesepakatan dagang akan terjadi.
Sementara itu, IMF telah mewanti-wanti dampak perang dagang dapat berimbas pada sektor lainnya. Tak lagi hanya manufakur dan investasi. Namun bisa merambat ke sektor konsumer dan jasa.
"Saya kira dampak perang dagang ini cukup besar dimana perang dagang saat ini memicu perlambatan pertumbuhan ekonomi terutama di kedua negara tersebut. Selain itu, juga berimbas pada negara lain terutama negara berkembang," kata Gunawan.
Berbeda dengan IHSG, nilai tukar mata uang rupiah justru mengalami penguatan 0,226% di level 14.140/dolar AS. Tak hanya nilai tukar mata uang rupiah yang menguat, mayoritas nilai tukar mata uang negara emerging market lainnya juga mengalami penguatan seperti dolar Singapura, yen, won dan peso.
Penguatan nilai tukar ini seiring dengan pelemahan dolar AS di tengah ketidakpastian keputusan suku bunga acuan The Fed mendatang. "Sebagian pejabat tinggi The Fed menolak penurunan suku bunga acuan. Sementara sebagian lainnya menilai perlunya penurunan suku bunga acuan The Fed ini dilakukan," kata Gunawan.