Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Dua lokasi berbeda di Kabupaten Samosir, yaitu Kawasan tepi pantai Danau Toba Putri Lopian Pangururan dan Menara Pandang Tele Kecamatan Harian akan dibangun menjadi kawasan objek wisata internasional.
Hal itu terungkap pada Forum Group Discussion (FGD) yang dihadiri Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Wakil Bupati Juang Sinaga, Kepala Bappeda Rudi AP Siahaan, Kadis PU Pantas Samosir, Tim Kementerian PUPR dan beberapa jurnalis yang meliput di Samosir, Kamis (10/10/2019) di rumah Dinas Bupati Samosir.
Dari tampilan slide (layar) yang disampaikan oleh rombongan Kementerian PU, kawasan objek wisata menara Pandang Tele akan dibangun Sky Bridge (Jembatan Penyeberangan) yang menghubungkan segala area seperti anjungan (menara) food court (pusat jajanan), souvernir dan penataan taman secara modern untuk memberikan kesan aman dan nyaman tanpa harus turun ke jalan raya.
Begitu juga dengan pembangunan Water Front City Pangururan, akan dibangun berbagai fasilitas wisata seperti food court, taman terbuka, jogging track, (panggung) tempat penampilan atraksi budaya dan juga pembangunan sky bridge di sepanjang Water Front City Pangururan, pada tahun 2021 sebesar Rp105 miliar.
Bupati Samosir Rapidin Simbolon, menjelaskan kawasan menara Pandang Tele akan dibangun menjadi kawasan objek wisata dengan konsep modern dilengkapi fasilitas sky bridge (jembatan penghubung) yang menghubungkan parkiran ke menara.
Pada intinya, Pemkab Samosir mendukung pembangunan kawasan objek wisata menara pandang Tele dan Water frot city Pangururan. Hanya saja Bupati Samosir Rapidin, berpesan supaya proses pembangunan tidak menghambat aktivitas sehari-hari masyarakat yang berdagang ataupun berusaha disekitar objek.
Bupati Samosir berharap, bila pembangunan ini terwujud, diharapkan ada tambahan pendapatan dari sektor retribusi masuk, retribusi pajak restoran untuk kemajuan pembangunan Samosir.