Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Pameran dagang Indonesia atau Trade Expo Indonesia (TEI) 2019 ke-34 yang akan digelar Kementerian Perdagangan RI 16-20 Oktober 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang Banten mendapat respon dari berbagai negara di belahan dunia.
Buktinya, setelah Amerika Serikat yang tertarik dengan produk telur asin serta Kanada yang tertarik dengan kopi, sea food dan furnitur, kini negara Eropa seperti Bulgaria, Rumania, Sarajevo dan Bosnia Herzegovina menyatakan akan hadir di pagelaran tersebut karena tertarik dengan produk pertanian Indonesia.
Sesuai informasi dari KBRI Bucharest Rumania, kata Ketua Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI), Khairul Mahalli kepada medanbisnisdaily.com, Jumat (11/10/2019), sebanyak 25 orang pengusaha Bucharest Rumania akan hadir ke TEI. Mereka tertarik terhadap sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kesehatan. Bahkan dengan Banyuasin Sumsel pengusaha dari Bucahrest tersebut akan mengadakan kerjasama di bidang peternakan sapi.
KBRI Sofia Bulgaria, kata Khairul, menginformasikan sebanyak 10 pengusaha dari negara itu akan hadir di TEI 2019 karena mereka tertarik terhadap komoditas kelapa, food and beverage, ikan tuna kaleng dan lain lain.”Pengusaha Bulgaria sudah melakukan bisnis kapal di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur,”katanya.
Kemudian informasi dari KBRI Sarajevo Bosnia Herzegovina kata Khairul, sejumlah pengusaha juga akan hadir di TEI 2019 untuk melakukan komunikasi bisnis kelapa dan produk pertanian lainnya.
Selain sejumlah pengsaha dari Eropa tambah Khairul, sebanyak 5 pengusaha dari Istanbul Turki dipastikan ikut TEI. Mereka mengadakan bisnis dengan pengusaha Bali terkait dengan pabrik ikan.
Sekadar diketahui kata Khairul yang juga Ketua Umum Kadin Sumatra Utara itu, Kementerian Perdagangan akan menggelar Trade Expo Indonesia (TEI) 2019 pada 16─20 Oktober 2019. Pameran produk ekspor ini akan digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten.
Dalam gelaran ke-34 ini, Kementerian Perdagangan akan memfasilitasi para eksportir untuk memamerkan produknya di 1.250 stand. “TEI bertujuan mempromosikan produk nasional berkualitas yang diproduksi di Indonesia ke pasar global.
TEI 2018 membukukan transaksi sebesar US$ 8,49 miliar atau sekitar Rp 126 triliun, lebih dari 5 kali lipat dari target yang senilai US$ 1,5 miliar. Tingginya transaksi tahun lalu disebabkan karena adanya investasi sebesar US$ 5,5 miliar yang masuk dari ajang pameran. TEI 2018 juga mencatatkan jumlah pengunjung pameran sebanyak 33.333 orang dari 132 negara.