Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tajam sebesar 1,36% di level 6.105,80. Penguatan IHSG mengekor seluruh indeks saham bursa global dan Asia dimana indeks Dow Jones naik 0,572%, Nasdaq naik 0,595%, NYSE naik 0,59%, Hangseng naik 2,33%, Shanghai menguat 0,88%, Kospi 0,77%, dan Indeks Nikkei 225 Osaka 1,14%.
Analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan, hari ini investor saham bereuforia dengan sentimen positif yang berasal dari pertemuan perwakilan Cina dan Amerika Serikat (AS) yang membahas kesepakatan dagang diantara keduanya.
"Cina siap untuk meningkatkan pembelian produk atas AS asal negara tersebut tidak melakukan kenaikan tarif impor barang-barang Cina kembali," katanya, Jumat (11/10/2019).
Pergerakan saham hari ini bertolak belakang dengan prediksi pasar saham akan jatuh seiring dengan ancaman perang dagang yang sebelumnya telah terjadi, serta penurunan produksi dari berbagai sektor baik manufaktur maupun investasi. Investor saham mengabaikan prediksi salah satu orang terkaya di dunia seiring dengan sentimen positif kesepakatan dagang AS dengan Cina.
Namun, menurut Gunawan, investor saham harus tetap berhati-hati melihat perkembangan saham yang cenderung belum stabil. Kemungkinan penurunan pasar saham akan tetap ada, begitupun sebaliknya potensi penguatan saham masih sangat terbuka lebar seiring dengan pelemahan yang telah terjadi saat ini.
Disisi lain, nilai tukar mata uang rupiah masih bergerak stabil dengan penguatan tipis 0,1% di kisaran 14.125/dolar AS. Nilai tukar rupiah masih berada di zona aman seiring dengan kepercayaan investor asing yang masuk ke Indonesia. Berdasarkan laporan BI, aliran investasi asing ke instrumen pasar keuangan domestik mencapai Rp 195,5 triliun di tahun 2019 ini.
"Ke depannya peningkatan investasi asing ke dalam negeri masih terbuka lebar seiring dengan penanaman modal pembangunan ibu kota baru Indonesia di Pulau Kalimantan," kata Gunawan.