Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Laga PSMS Medan versus Babel United kembali ditunda. Penindakan ini dilakukan karena tak terbitnya izin keramaian dari pihak kepolisian, Jumat (11/10/2019) malam. Alasannya, karena situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, 20 Oktober mendatang.
Seyogyanya pertandingan berlangsung di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Sabtu (12/10/2019). Skuad Babel United pun telah tiba dan mulai siapkan strategi untuk wujudkan keinginan raih poin.
Sedangkan tuan rumah pun tak mau kalah. PSMS menyewa hotel di kawasan Bandara Kualanamu, agar tak jauh ke stadion jelang pertandingan besok.
"(Pertandingan) Batal. Alasannya sudah ada TR dari Kapolri kepada beberapa kota besar, tidak bisa melaksanakan pertandingan menunggu sampai dengan batas pelantikan Presiden (20 Oktober). Artinya ini menyikapi beberapa daerah rawan kota-kota besar di Indonesia," ungkap Sekretaris PSMS Julius Raja, Jumat (11/10/2019) malam.
Penundaan ini merupakan kali ketiga. Sesuai jadwal, laga pekan ke-19 ini berlangsung di Stadion Teladan Medan, 27 September lalu. Namun, aksi unjuk rasa para mahasiswa yang berlangsung ricuh, membuat penundaan dilakukan dan disiapkan berlangsung keesokan harinya, 28 September.
Namun, kondisi keamanan yang belum kondusif, karena aksi unjuk rasa masih berlangsung, polisi pun urung memberikan ijin keramaian. Penundaan pertandingan ini pun diserahkan ke operator untuk ditentukan.
Hingga operator PT Liga Indonesia Baru menetapkan pertandingan PSMS Medan versus Babel United di gelar 12 Oktober. Sedangkan saat menjamu Persiraja Banda Aceh, 17 Oktober.
Namun, pihak kepolisian tak merestui kedua pertandingan tersebut digelar.
"Semua sudah kita lakukan. Tidak bisa main di Medan, kita pindahkan ke Deli Serdang. Di Deli Serdang sudah kita siapkan lapangan. Beli tiang gawang baru, beli jaring gawang baru, semua baru, dipasang baru. Semua sudah stay," jelas pria yang akrab disapa King itu.
Kondisi ini pun harus ditelan PSMS. Sebab, kedatangan skuad Babel United ini seluruhnya ditanggung oleh panitia pertandingan. Mulai transportasi pergi-pulang, penginapandan lainnya. Apalagi kedua tim sudah memberikan keterangan jelang pertandingan.
"Apalagi mau dibilang lagi. Sudah jatuh tertimpa tangga kondisi ini," aku King.
Pihaknya pun melaporkan hal ini ke PT LIB. "Malam ini kami laporkan (secara tertulis). Tadi sudah kami laporkan melalui telepon kepada Direktur LIB Bapak Dirk Soplanit. Laporan diterima, nanti segera mereka dapatkan dan putuskan," pungkas King.