Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat.Akibat tidak ada jembatan sementara, warga Desa Sei Litur Kecamatan Sawit Seberang, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara sudah dua pekan terpaksa melewati sungai untuk melintas ke Ibu Kota Kecamatan. Namun, mereka mengaku kewalahan menghadapi arus sungai Sei Litur yang belakangan ini terjadi banjir.
Sedangkan jembatan yang ada sudah dibongkar untuk diperbaiki. Pihak rekanan yang mengerjakan proyek jembatan hanya membuat jembatan ala kadarnya, yang kini telah roboh dan hanyut tergulung arus, bersamaan dengan hanyutnya dump truk bermuatan sawit di sungai itu pada Rabu, 9 Oktober 2019 lalu.
"Gawat kali kami melewati sungai ini, mau pergi dan pulang sekolahpun terpaksa melewati arus deras, motor kami sering mogok karena businya terendam air saat menerobos arus sungai," ungkap Firman, pelajar di Sei Litur dan rekannya, Sabtu (12/10/2019).
Tidak hanya anak sekolah dan warga Desa saja yang mengeluh, banyak truk dan kenderaan roda 4 dan 6 yang terperangkap banjir arus sungai Sei Litur saat melintas.
"Kami gak terima kalau begini bang, ok lah mereka ingin membangun jembatan baru, seharusnya mereka harus membuatkan titi alternatif yang layak terlebih dahulu," ungkap ibu - ibu dan kalangan supir truk di pinggiran sungai Sei Litur itu.
Menurut Sawon AR, Kepala Desa Sei Litur, pihak kontraktor sebelum mengerjakan proyek jembatan tersebut pernah menemuinya pada Rabu 25 September 2019 lalu. Saat itu, Kepala Desa menyarankan, sebelum pengerjaan jebatan agar membuat titi alternatif terlebih dahulu.
"Nyatanya pada Kamis, 26 September 2019, titi utama itu langsung di bongkar pada malam hari tanpa sepengetahuan saya, dan pada Jumat 27 September 2019, warga marah-marah sama saya, kenapa tak dibuat dulu titi alternatif," ungkap Sawon AR, sang Kepala Desa kepada wartawan.
Juliadi yang di sebut-sebut mewakili pihak pemborong di hadapan warga menjelaskan, pihaknya bertanggung jawab atas titi alternatif tersebut untuk segera diperbaiki.
”Kita fokus pada perbaikan jembatan sementara yang hanyut dan rusak karna luapan sungai, saya mohon kepada warga untuk bersabar. Kita akan berupaya agar sore nanti jembatan sementara yang rusak tersebut segera rampung tanpa ada kendala, agar bisa kembali di lalui warga tanpa harus menyebaringi sungai, " ungkapnya.