Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batubara. Akibat jembatan darurat yang menghubungkan Simpang Sei Bejangkar, Kecamatan Sei Balai.menuju Tanjung Tiram, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Sumatra Utara terendam banjir, aktivitas warga menjadi terganggu. Pasalnya, jalan tersebut merupakan akses utama bagi warga.
"Kalau kondisinya tergenang air begini, ya jelas mengganggu. Jadi sulit saat melintas. Ya mudah-mudahan, jembatan yang lagi diperbaiki ini cepat selesai," ujar Siswati, salah seorang warga saat melintas, kepada medanbisnisdaily.com, Minggu, (13/10/2019).
Ia berharap, jembatan darurat yang saat ini digunakan warga, agar diperbaiki juga.
"Walaupun ini jembatan sementara yang digunakan, ya kita berharap diperbaiki juga. Kalau bisa ditinggikan lagi. Jadi, kalau hujan deras jembatan darurat ini tidak tergenang air," ujarnya.
Senada dikatakan Yudi, salah seorang warga yang melintas. "Kalau aku tiap hari lewat jalan ini bawa ayam ke Tanjung Tiram. Ya mudah-mudahan cepat selesai jembatan yang lagi diperbaiki ini. Melihat cuaca sekarang, tiap hari hujan. Kalau sempat jalan ini terendam banjir hingga tidak bisa dilalui, jelas mengganggu. Terpaksa kita harus memutar jalan," katanya.
Pantauan medanbisnisdaily.com, kondisi jembatan darurat terendam air hingga ukuran betis orang dewasa. Kendaraan roda 4 (mobil) terpaksa harus lewat secara bergantian.
Sedangkan, untuk kendaraan roda 2, harus melintas dilintasan yang terbuat dari kayu untuk menghindari genangan air.
Sementara proyek pembangunan jembatan yang berada disebelah jembatan darurat, terpaksa terhenti. Sebab, jembatan yang akan dibangun juga terendam air.