Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Raksasa minyak dan gas (migas) Amerika Serikat (AS), Exxonmobil, berniat mendivestasi sebagian sahamnya di aset Asia. Kabarnya, divestasi termasuk salah satu blok minyak di Indonesia.
Mengutip laporan Wood Mackenzie, Exxonmobil memberi sinyal untuk divestasi pada 5 aset migas raksasanya di Asia. Ini merupakan rangkaian divestasi global yang ditargetkan perusahaan. Untuk Asia, target divestasinya mencapai US$ 15 miliar atau Rp 210 triliun (kurs Rp 14.000), setara dengan sepertiga target divestasi global yang bakal dieksekusi sampai 2021.
Exxonmobil diketahui tengah bersiap-siap melego sebagian kepemilikan mereka di Peninsular Malaysia dan The Bass Strait JV di Australi. Divestasi ini dilakukan karena Exxon menginginkan untuk fokus di beberapa aset dengan kesempatan lebih besar.
"Exxonmobil memiliki beberapa aset yang sudah tua di Australia, Thailand, dan Malaysia dengan pengabaian liabilitas yang membengkak. Portofolio di Asia Pasifik juga termasuk dengan blok-blok skala besar dengan tingkat pengembalian yang rendah, margin kecil, termasuk aset di Vietnam dan Indonesia," papar Direktur Riset Wood Mackenzie Andrew Harwood dalam laporannya seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (14/10/2019).
Dengan mendivestasi aset, lanjut Andrew, Exxon bakal lebih fokus ke portofolio dengan margin lebih besar seperti di Papua New Guinea dan proyek LNG Gorgon.(dtf)