Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kisaran. Kontingen Petanque Asahan akan berlaga di Kejuaraan Daerah (Kejurda) Sumatera Utara, di Medan pada 16-19 Oktober. Tim asuhan pelatih Rusliadi ini tak memasang target muluk, yakni berada di tiga besar.
“Kontingen Petanque Asahan ini berkekuatan 17 atlit dan akan turun di kategori senior maupun junior pada Sembilan mata lomba yang dipertandingkan,” kata Dadek Syahputra, salah seorang official team saat ditemui wartawan usai para atlit ini dilepas oleh Bupati Asahan, H Surya di kantor Bupati Asahan, Kamis (14/10).
Menurut Dadek, tak dipasangnya target tinggi karena ini kali pertama kontingen Petanque Asahan mengikuti kejuaraan resmi setelah Pengurus Kabupaten (Pengkab) Federasi Olahraga Petanque Indonesia terdaftar sebagai keanggotaan KONI pada tahun ini hingga bisa ikut pada kejuaraan resmi.
“Ini kali pertama kami menjajal kekuatan di Sumatera Utara. Nantinya bakal ada sekitar 14 daerah di Sumut yang ikut dalam kejurda ini. Target berada di tiga besar sudah cukup baik untuk kami,” ujarnya.
Ditanya soal persiapan, Tim Petanque Asahan mengaku sudah sangat siap untuk mengikuti kejuaraan setelah para atlit giat berlatih di lapangan Petanque Asahan yang berada di Kompleks MAN Kisaran.
“Kami tidak mau menganggap Kejurda ini sebagai turnamen uij coba. Mudah mudahan dengan dengan usaha dan kerja keras atlit hasil yang kami dapatkan bisa maksimal,” ucapnya.
Untuk diketahui, Petanque termasuk dalam salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dan diikuti kontingen Sumatera Utara pada Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2020 di Papua.
Pentanque masih tergolong olahraga baru di Indonesia yang berasal dari Negara Prancis. Jenis olahraga ini termasuk katagori olahraga individu dan beregu. Peralatan yang digunakan dalam olahraga petanque terdiri atas boules (bosi), jack (boka), circle (lingkaran), dan meteran pengukur untuk jarak 1, 5, dan 10 meter.