Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Perubahan nama Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) jadi Kabupaten Toba yang menurut Irjen Kemendagri, Tumpak Simanjuntak sudah final dan tinggal menunggu pengesahan, dinilai sudah terlambat. Terlalu lama, seharusnya sudah sejak dulu. Yakni saat Kabupaten Samosir berdiri (2006).
Anggota DPRD Sumatra Utara dari daerah pemilihan Sumut 9 (Tapanuli Raya), Jubel Tambunan (Nasdem) dan Irwan Simamora (Hanura), secara terpisah menjelaskan pendapat tersebut, Senin (14/10/2019).
Sesudah Tobasa berdiri sebagai daerah otonomi baru (DOB) pada 1998, hingga sekarang nama itu dipertahankan. Oleh 4 bupati. Pertama, Sahala Tampubolon. Diteruskan Monang Sitorus, Kasmin Simanjuntak hingga sekarang Darwin Siagian.
"Seharusnya tidak sekarang, tetapi sejak dulu nama Tobasa diganti jadi Toba. Saat Samosir memisahkan diri," terang Jubel.
Keduanya menyatakan, penamaan Tobasa tidak efektif lagi saat Samosir berdiri sendiri sebagai sebuah kabupaten baru. Contoh sederhananya adalah dari sisi administrasi. Kemiripan nama kerap membebankan surat yang seharusnya diperuntukkan bagi Tobasa lari ke Samosir.
"Jelas sekali kalau penamaan Tobasa tidak efektif kalau tetap dipertahankan. Demi efektivitas harus diganti jadi Toba," ungkap Irwan yang sebelumnya adalah anggota DPRD Humbang Hasundutan.
Sebagaimana Jubel, dia juga sangat menyetujui agar Tobasa berubah nama jadi Toba. Dua suku kata terakhir "SA" dihilangkan, menjadi Toba saja.
Paripurna yang dilakukan DPRD Tobasa terkait perubahan nama tersebut dikatakan sebagai langkah tepat. Selanjutnya adalah mengusulkan kepada Gubernur Sumut guna mendapat dukungan.
Jubel menyadari akan ada kerugian yang ditanggung Pemkab Tobasa akibat perubahan nama menjadi Toba. Harus dilakukan perubahan logo daerah, penggantian stempel surat-menyurat, perubahan kop surat dan sebagainya.
"Memang cukup besar kerugian yang harus dibayar, tapi perubahan nama itu harus dilakukan," tegas Jubel.
Perubahan nama Tobasa menjadi Toba sepertinya juga telah mendapat lampu hijau dari Kementerian Dalam Negeri. Terbukti dari pernyataan Irjen Kemendagri, Tumpak Simanjuntak, dalam pernyataannya saat menghadiri sebuah acara di Balige baru-baru ini. Dia menyatakan sudah tepat jika nama Tobasa diubah menjadi Toba.