Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Lhokseumawe. Masyarakat petani Aceh, terutama wilayah Aceh Utara maupun Lhokseumawe saat ini mulai meminati pupuk organik. Bahkan, pupuk organik berbahan baku kotoran ayam broiler diproduksi oleh Koperasi Peternakan Tualang Lestari di Desa Blang Pohroh, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, mulai ramai mendapat order.
Bahan baku pupuk organik berasal dari limbah kotoran ternak ayam broiler, ternyata membawa peluang bagi koperasi peternakan Tualang Lestari untuk produksi pupuk. “Bayangkan saja setiap hari limbah kotoran peternakan ayam broiler di Kecamatan Nisam Antara bisa mencapai 15 ton per hari, rasanya saying terbuang begitu saja jika tidak dimanfaatkan untuk bahan baku pupuk,” kata Ketua Koperasi Peternakan Tualang Lestari Taufiq Helmi didampingi pengurus lainnya Luthfi Saifullah dan Hasrol, Selasa (25/10).
Bahkan pasaran pupuk sudah menyebar dari Aceh Utara sampai wilayah Lhokseumawe. “Kita sudah melakukan demplot dibeberapa kawasan di Aceh Utara dan Lhokseumawe dan hasilnya Alhamdulillah produksi padi petani maupun tanaman palawija semakin meningkat dibandingkan dengan menggunakan pupuk kimia,” sebutnya.
Karena permintaan, timpal Luthfi, terus meningkat, pihak koperasi kuwalahan juga, soalnya, terkendala dengan modal usaha. “Sekaranng modal usaha masih terbatas, sehingga belum mampu menjangkau pasar lebih luas,” terangnya.
Produksi pupuk organik tersebut, kata Taufik Helmi diberi nama pupuk organik plus Hanasa. Saat ini koperasinya juga sudah terdaftar dan berbadan hukum, sehingga produksi pupuk organik plus hanasa sudah bisa memproduksi skala besar, hanya saja masih terbentur soal modal kerja.
Untuk memperkenalkan pupuk organik plus Hanasa, saat ini Koperasi Peternakan Tualang Lestari dengan memproduksi pupuk organik plus Hanasa mendapat undangan dari Kementerian Koperasi Republik Indonesia untuk mengikuti Trade Expo Indonesia 2019 dipusatkan di Indonesia Convention Exhibition BSD, Tangerang yang berlangsung tanggal 16 – 20 Oktober.
“Mudah-mudahan mengikuti Trade Expo Indonesia 2019 yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi Indonesia, Koperasi Peternakan Tualang Lestari mendapat mitra kerja yang saling menguntungkan, sehingga pupuk organik plus Hanasa, bisa menjadi alternatif bagi petani untuk pemupukan bebas kimia,” sebutnya.