Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kementrian Perhubungan (Kemenhub) RI akan mendanai program angkutan massal atau transportasi publik di Kota Medan 2020. Kepala Dinas Perhubungan Medan, Iswar Lubis, menjelaskan, seluruh pembiayaan program tersebut berasal dari APBN dari Kemenhub). Pihaknya, membantu pengadaan sejumlah halte pada koridor yang telah ditentukan.
"Pengadaan halte itu non-APBD, kita akan pakai dana pihak ketiga, CSR (Corporate Sosial Responsibility). Kan gak masalah, nanti dia pasang iklan disana, asalkan haltenya dibangun," ujarnya di Medan, Selasa (15/10/2019).
Disebutkannya, halte yang ada di Kota Medan saat ini belum tentu bisa dipakai atau sesuai dengan koridor bus tranportasi massal itu.
"Titiknya masih menunggu keputusan dari Kementerian, kan disana mau lelang juga siapa perusahaan penyedia angkutannya. Setelah fix baru kita kejar pembuatan halte," ungkapnya.
Sebelumnya, dalam pembahasan antara Kepala Subdit Angkutan Perkotaan, Ditjen Perhubungan Darat, Direktorat Angkutan Jalan, Kemenhub, Wahyu Hapsoro, dan sejumlah instansi terkait di Hotel Cambridge, Jalan S Parman, Medan, Jumat (27/9/2019) beberapa waktu lalu terungkap bahwa akan ada angkutan massal (transportasi publik) berbasis jalan melalui skema pembelian layanan, yakni BTS (Buy the Services), bakal hadir di Kota Medan, Sumatra Utara, persisnya pada awal 2020.
Untungnya nanti, setiap penumpang tidak dikenakan tarif alias gratis. Selain gratis, penumpangnya juga nantinya dimanjakan dengan bus baru tipe besar dan sedang, yang dilengkapi fasilitas seperti AC, kursi yang bagus dan space yang nyaman serta supir yang berstandardisasi.
Nantinya angkutan massal BTS melayani di 8 koridor, yakni Terminal Pinang Baris-Lapangan Merdeka, Terminal Amplas-Lapangan Merdeka, Belawan-Lapangan Merdeka, Terminal Pinang Baris-Terminal Amplas.
Kemudian koridor Terminal Pinang Baris-Simpang Letda Sujono/Jalan Aksara, Medan Tuntungan-Lapangan Merdeka, Tembung-Lapangan Merdeka dan Deli Tua-Lapangan Merdeka. Namun untuk tahap awal, nantinya hanya melayani beberapa rute saja.