Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Gunungsitoli. Kematian Mangatas Gultom, Manajer Jaringan PT. PLN (Persero) UP3 Nias telah membawa pilu bagi keluarga yang ditinggalkan dan juga bagi jajaran PLN se-wilayah Sumut.
"Kami dari Jajaran manajemen PT. PLN (Persero) UP3 Nias saat ini dalam perjalanan melayat ke rumah duka di Kecamatan Onan Runggu, Samosir," ujar Manager KSA PT. PLN (Persero) UP3 Nias, Yasmir yang dihubungi, Rabu (16/10/2019).
Yasmir mengatakan, sejauh ini penyebab kematian Mangatas Gultom belum diketahui. Biarlah penegak hukum yang menelusuri penyebabnya apa.
Tetapi menurut Yasmir, Manajer jaringan PT PLN UP3 Nias itu pernah bercerita bahwa dirinya tidak mau dipromosikan naik jabatan.
Penempatan Mangatas sebagai manager jaringan di unit PLN area Nias pun kurang lebih 1,5 bulan belakangan ini naas menimpanya. Mangatas dinyatakan hilang sejak 2 Oktober 2019. Dikabarkan, dalam perjalanan kapal fery rute Gunungsitoli-Sibolga.
Mangatas kemudian ditemukan di perairan laut Aceh Singkil terapung dalam kondisi tewas, Senin (14/10/2019).
Yasmir menjelaskan, sosok Mangatas Gultom, orangnya pintar. "Saya tau dia ketika di Binjai. Orangnya pintar," kata Yasmir.
Namun semenjak dirinya mendapat promosi jabatan, sejak dari situlah rekan kerjanya itu kelihatan murung dan kurang suka bergaul. " Nanti klo kami ajak dia untuk di acara iven dia nggak mau," tutur Yasmir.
Yasmir menambahkan, dalam perjalanan melayat ke rumah duka, sebagai tanda turut berdukacita, jajaran PT. PLN (Persero) UP3 Nias akan memberikan bantuan terutana berupa biaya pemakaman. Selain akan mendapatkan hak-hak lainnya yang diterima oleh pihak keluarga nantinya.
"Mangatas Gultom akan dikebumikan di kampung halamannya di Kecamatan Onan Runggu, Samosir," sebutnya.