Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu berbicara soal keberagaman di Asia Tenggara. Ryamizard menyebut negara-negara di Asia Tenggara tetap damai meski berbeda-beda.
"Bila kita bicara harmoni dari sebuah keragaman, ASEAN ini merupakan kejadian dunia karena 52 tahun bersatu tidak ada masalah. Semua masalah diselesaikan dengan baik," kata Ryamizard dalam Peringatan Malam Bahasa dan Budaya (MBB) Internasional ke-18 di Gedung Pusdiklat Bahasa Badiklat Kementerian Pertahanan, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2019).
Ryamizard tampil istimewa mengenakan kemeja batik dengan paduan warna merah-hitam. Tampak pula Ryamizard menggunakan ikat kepala khas Papua.
"Bahkan di Indonesia saja agamanya 6, sukunya ratusan, ditambah lagi 8 negara yang macam-macam orangnya, ini harus dipelihara, inilah harmoni," imbuhnya.
Dia membandingkan kondisi tersebut dengan Timur Tengah. Menurutnya, situasi di sana kontras bila dibandingkan dengan Asia Tenggara.
"Kita lihat di negara yang harusnya jadi contoh, di Timur Tengah. Dulu kita lihat Liga Arab, itu sudah pecah, perang lagi," ucapnya.
Dalam kegiatan ini, sejumlah stan dari berbagai negara juga ditampilkan. Terdapat 13 stan yang menampilkan budaya negara, seperti pakaian tradisional dan kuliner khas masing-masing negara. Mereka juga menampilkan tarian tradisional dari berbagai negara. Perwakilan Indonesia dalam acara ini menampilkan tari tradisional Papua. dtc