Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, menggelar acara nonton bareng (nobar) pemungutan suara anggota Dewan HAM PBB periode 2020-2022. Indonesia merupakan kandidat anggota dewan HAM PBB perwakilan negara Asia-Pasifik.
Acara nobar digelar di Kantin Diplomasi, Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Jalan Taman Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2019). Menlu Retno tampak didampingi oleh Wamenlu, Abdurrahman Mohammad Fachir. Acara turut dihadiri oleh jajaran Kemlu lainnya.
Nonton bersama ini juga dibarengi oleh teleconference bersama Kantor Perutusan Tetap RI (PTRI) New York. Acara dimulai sekitar pukul 21.10 WIB.
Diketahui, pemungutan suara berlangsung di New York, Amerika Serikat (AS). Sedangkan Dewan HAM PBB sendiri terdiri dari 47 orang anggota.
Sementara itu, tema pencalonan Indonesia sebagai anggota Dewan HAM PBB periode 2020-2022 adalah "A True Partner for Democracy, Development and Social Justice".
Selain Indonesia, empat negara lainnya seperti Jepang, Korea Selatan, Irak, dan Kepulauan Marshall turut memperebutkan empat kursi Dewan HAM PBB untuk negara Asia Pasifik.
Saat ini pemungutan suara sedang berlangsung. Retno tampak menyimak pemungutan suara melalui layar yang telah tersedia.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sempat menyampaikan pencalonan Indonesia sebagai anggota Dewan HAM saat Sidang Majelis Umum ke-74 PBB. JK mengatakan Indonesia berkomitmen tinggi dalam mempromosikan dan memajukan HAM. Caranya melalui dialog dan kerja sama internasional. JK juga memaparkan langkah Indonesia di Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dengan mendorong penguatan The Independent Permanent Human Rights Commission.
"Indonesia aktif memperkuat mekanisme HAM ASEAN melalui penguatan ASEAN Intergovernmental Commission of Human Rights," ucap JK saat berpidato di Sidang Majelis Umum di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Jumat (27/9).
"Dengan mengusung tema 'A true Partner for Democracy, Development, and Social Justice', Indonesia ingin menjadi mitra sejati dalam memajukan dan melindungi HAM bagi semua," tambahnya. dtc