Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku kerap menelepon tengah malam anak buahnya. Tak hanya para menteri, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto hingga Kepala BIN Budi Gunawan pun tak luput dari telepon tengah malam Jokowi.
"Saya juga mohon maaf sering bapak ibu semua saya ganggu tengah malam nggak sekali dua kali ke Pak Tito, ke Panglima TNI, Kepala BIN, menteri. Bu Menkeu tengah malam pernah saya telpon. Bu Retno pernah tengah malam saya telpon. Pak Basuki juga sama," kata Jokowi saat silaturahmi bersama Wapres Jusuf Kalla (JK) dan kabinetnya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2019).
Jokowi mengungkapkan, telepon tengah malam itu harus dilakukannya karena persoalan bangsa dan negara yang tak bisa menunggu. Mengingat, memimpin negara merupakan kerja bersama.
"Ya itulah gangguan-gangguan yang sering saya lakukan karena negara ini memerlukan. Kerja kita semuanya," kata dia.
Tak hanya meminta maaf karena kerap mengganggu tengah malam, Jokowi juga menyampaikan permohonan maafnya lantaran seringkali melompati birokrasi. Hal itu, kata dia, tak lain karena adanya keperluan yang mendesak.
"Terakhir kemarin saya terpaksa harus melompat perintah langsung ke Danko Marinir, ke KSAD, karena keperluannya sangat mendesak. Hal-hal seperti itu harus saya kerjakan. Mungkin saya panggil dirut tanpa harus beritahu Menteri BUMN atau panggil dirjen tanpa lewat menteri. Karena sangat mendesak, informasi yang dibutuhkan, tengah malam pagi subuh. Karena kita diberi tanggung jawab kelola 260 juta jiwa di negara kita," tuturnya.
"Sekali lagi saya ucapkan makasih dan mohon maaf bila dalam pergaulan sehari-hari dalam berikan perintah dan berinteraksi ada yang kurang berkenan. Karena saya penuh dengan kekhilafan dan kekurangan sehingga banyak hal dalam kita bergaul ada hal-hal yang kurang berkenan," sambung Jokowi.(dtc)