Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar silaturahmi dengan Kabinet Kerja periode 2014-2019. Acara ini digelar jelang pelantikan Jokowi sebagai presiden periode kedua pada 20 Oktober nanti.
Hadir dalam acara itu Wakil Presiden Jusuf Kalla dan jajaran Kabinet Kerja. Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan pernah memanggil Direktur Utama (Dirut) BUMN, baik malam atau pagi, tanpa sepengetahuan Menteri BUMN Rini Soemarno.
Menurut Jokowi pemanggilan itu karena dirinya butuh data-data tertentu.
"Saya juga panggil Dirut tanpa memberitahu Menteri BUMN karena sangat mendesak data yang saya ingin, malam-malam, pagi-pagi karena memang kita diberi tanggung jawab mengelola 267 juta jiwa di negara kita," tutur Jokowi.
Selain itu Jokowi meminta maaf kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hingga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Permintaan maaf itu karena Jokowi terkadang menelepon mereka tengah malam untuk kepentingan negara.
"Bu Menteri Keuangan saya telepon, Bu Menteri (Luar Negeri) Retno malam saya telepon. Pak Basuki juga sama. Saya kira itu lah yang sering saya harus lakukan karena negara ini memerlukan kerja kita semuanya," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Jokowi mengaku jarang mendapatkan momen santai dengan para menteri dan kepala lembaga. Dia meminta maaf karena para pembantunya harus dibuat sibuk.
"Kita mohon maaf lima tahun ini baru bertemu agak santai, mungkin hari ini pas akhir-akhir kita baru bertemu mungkin ada yang nyanyi, biasanya ratas, rapat, rapat paripurna. Dan saya minta maaf ganggu tengah malam," lanjut Jokowi.(dtf)