Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat.Tabrakan maut terjadi antara truk tangki pengangkut Liquefiet Pretolieum Gas (LPG) BL 8352 PY dengan beca motor (betor) di Jalan Raya, Dusun I Tunggul Itam, Desa Sei Siur Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (18/10/2019). Akibat kecelakaan lalu lintas itu mengakibatkan pengendara betor atas nama M Hamdani (27), penduduk Gang Nelayan Titi Papan, Kelurahan Beras Basah, Kecamatan Pangkalan Susu, tewas di tempat kejadian, dengan kondisi perut pecah akibat dilindas ban truk tangki. Sedangkan 6 orang pelajar SMP yang merupakan penumpang betor terpental dan mengalami luka - luka.
Informasi diperoleh di Mapolsek Pangkalan Susu, Kejadian Jumat pagi, ketika betor yang ditumpangi anak sekolah SMP berangkat dari pesantren mau pulang kerumah. Pas di Jalan Raya Tunggul Itam terjadi tabrakan, yakni truk tangki LPG yang dikemudikan Muzakir (30) penduduk Alur Berawe Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa, Aceh, menabrak betor yang bermuatan anak sekolah.
"Setelah kejadian, semua korban dievakuasi ke Puskesmas dan selanjutnya dirujuk ke RSU Pertamina Pangkalan Brandan. Sedangkan korban meninggal telah dievakuasi ke rumah duka untuk proses pemakaman," sebut Kapolsek Pangkalan Susu, AKP Selamat Riadi.
Dijelaskannya, korban luka - luka atas nama M Fardha (11), Farel (11), Revan (10), Kevin (13), M Alif Akbar Satria (13), dan M Dafi Haqi (11). Semuanya pelajar SMP yang baru pulang dari mengikuti pengajian di pesantren.
Surya, warga Tunggul Itam yang mengetahui kejadian laka lantas itu mengatakan, saat betor yang dikendarai korban M Hamdani arah Pangkalan Susu, ditabrak truk tangki dari belakang. Korban terjatuh ke kanan hingga dilindas ban truk tangki, pas bagian perut korban pecah, sehingga meninggal dunia di tempat.
Sedangkan betor usai ditabrak terpental dan terseret sekitar 5 meter, yang mengakibatkan 6 korban anak sekolah mengalami luka serius.