Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tim Pegasus Polsek Percut Seituan menembak 3 pencuri spesialis sepeda motor yang kerap beraksi di sejumlah kawasan Kota Medan dan Deliserdang. Ketiganya ditembak karena mencoba melarikan diri saat dilakukan pengembangan.
Ketiga pelaku yang ditembak bernama Rizky Sitorus alias Ricky (23) warga Jalan Cicakrowo II, Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Seituan, Rihad Saragih alias Aseng (30) warga Jalan Pasar III, Gang Kutilang, dan Suhartono (27) warga Jalan Alumunium I, Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Labuhan.
Petugas juga menangkap seorang penadah sepeda motor curian bernama Abdul Ali Afandi alias Bogel (27) warga Jalan Alfaka I, Tanjung Mulia.
Diketahui, penangkapan ke tiga tersangka setelah personel Polsek Percut Seituan menerima laporan korbannya Asri Asdera Pakpahan yang mengaku sepeda motornya Yamaha Vixion biru BK 4962 AEF telah dicuri di Jalan Kerutung, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung.
Setelah menerima laporan korban, personel Polsek Percut melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi. Alhasil, dalam penyelidikan petugas meringkus tersangka Rizky Sitorus dan Rihad Saragih saat berada di kosan-kosan Jalan Pasar III, Gang Kutilang.
Tak sampai di situ, dalam penangkapan kedua tersangka petugas kembali melakukan pengembangan dengan menangkap tersangka Suhartono bersama penadah sepeda motor curian Abdul Ali Afandi.
Namun, petugas terpaksa memberikan tindakan tegas dengan menembak kaki terhadap ketiga tersangka karena berusaha melarikan saat dilakukan pengembangan. Dalam pengakuannya para tersangka sudah 15 kali beraksi melakukan aksi pencurian di sejumlah lokasi di Kota Medan dan Deliserdang.
Dalam penangkapan itu turut disita barang bukti satu set kunci T, 3 baju, 5 plat kendaraan, dan 3 unit sepeda motor.
Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Luis Beltran, saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tiga pelaku pencurian sepeda motor bersama penadahnya.
"Para pelaku merupakan residivis dan sudah 15 kali melakukan aksi tindak kejahatan," pungkasnya.