Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, di Jalan Hindu, No 12, Medan, dilempar bom molotov oleh dua pemuda mengendarai motor matic, Sabtu (19/10/2019), pukul 02.30 WIB. Lembaga nonpemerintah yang konsentrasi terhadap penegakan hukum dan hak asasi manusia (HAM) ini menuding pelaku penyerangan ingin menakuti-nakuti kinerja mereka selama ini.
Wakil Direktur LBH Medan, Irvan Saputra SH MH didampingi koordinator Sumber Daya Alam (SDA), M Ali Hanafiah Matondang SH MHum, dan Maswan Tambak SH selaku Koordinator Miskin Kota dan Buruh dalam temu pers di kantor bantuan hukum tersebut, Sabtu siang menjelaskan kronologi penyerangan bom molotov itu. Katanya, cleaning service (CS) LBH Medan yang berada di kantor mendengar suara keramaian sejumlah orang yang sedang berusaha memadamkan api di atap gedung.
"CS langsung keluar dan ikut memadamkan api, setelah api padam menemukan sebuah botol minuman berwarna hijau dilengkapi sumbu yang diduga merupakan bom molotov yang dilemparkan oleh pelaku," ungkap Irvan kepada sejumlah wartawan.
Pihaknya kemudian bergerak cepat dan melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian dengan turut menyerahkan bom molotov itu, termasuk rekaman CCTV milik Dishub Medan.
"Ada tiga saksi yang menyaksikan kejadian itu dan telah kita bawa untuk memberikan keterangan dalam laporan pengaduan yang kita lakukan di Polrestabes Medan," jelasnya lagi.
Diungkapkannya juga, pada 12 Oktober 2019 lalu sekira pukul 03.00 WIB pelemparan bom molotov juga dialami oleh literacy coffe yang mengakibatkan kaca jendela di tempat itu pecah.
"Jadi kita menduga ada oknum-oknum tertentu yang sengaja ingin mencelakai dan atau meneror para aktivis LBH Medan yang konsern terhadap membela masyarakat lemah dalam mendapatkan keadilan," tandas Irvan, seraya meminta kepada pihak kepolisian untuk mengungkap dan menangkap para pelakunya.