Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Belawan - Banyak orang bangga dengan kekayaan dan jabatan tanpa peduli dengan kepedihan orang lain, akan tetapi tidak bagi Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis. Dalam bulan ini saja, dua anak yatim mendapat perawatan dan pengobatan di rumah sakit, karena tidak terdaftar dalam program BPJS Kesehatan.
Kedua anak yatim yang mendapat perhatian dari orang nomor satu di kepolisian sektor Pelabuhan Belawan itu, yakni Aulia Meiliana (3) warga yang tinggal menumpang di Perumahan Eks PTPN 4 Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan dan Misye Octavia, pelajar SMP Hang Tuah, warga Jalan Selebes kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan. Aulia Meliana kini dirawat di RSU Citra Mediaka, karena mengalami sakit di tenggorokan, sedangkan Misye sempat menjalani operasi usus buntu di RSU Port Hospital Centre dan kini telah sembuh.
"Saya sangat terharu dan prihatin melihat anak yatim yang masih kecil, butuh perhatian dan belaian, apalagi anak tersebut sedang sakit, sementara untuk berobat biaya dari keluarga tidak ada," kata kapolres dengan mata berkaca-kaca, usai menjengut Aulia Meiliana di RSU Mitra Medika, Minggu (20/10/2019).
Aulia Meiliana bersama ibu pengasuhnya, Novi Asnita (32) semula datang ke Rumah Singgah Sahabat Polisi Jalan Veteran Belawan, Jumat (18/10/2019), mengeluhkan anak yatim yang dititipakan oleh ibunya, karena bekerja sebagai TKI di Malaysia. "Dia sedang sakit, mau berobat tapi tak punya uang, begitu juga BPJS Kesehatannya juga tak ada," ujar pengasuh Aulia Meilina yang berstatus janda dan punya tanggungan 3 orang anak.
Melihat kondisi Aulia Meiliana (3) yang sedang sakit, Kapolres Belawan AKBP Ikhwan Lubis cepat merespon, langsung memerintahkannya tim dokter Polres Pelabuhan Belawan dr Juli untuk membawa Aulia Meiliana ke RSU Mitra Medika Jalan KL Yos Sudarso, Tanjung Mulia Medan, supaya diobati agar cepat sembuh.
"Kami ikut prihatin melihat kondisi anak ini yang ditinggal ibunya merantau bekerja di Malaysia, anak ini dititipkan ibunya pada Novi Asnita (32) seorang janda anak 3 yang hidup hanya mengandalkan sebagai tukang ojek sayur di pasar Titipapan Kecamatan Medan Deli, untuk makan sehari-hari saja tidak mencukupi apa lagi untuk membawa berobat Aulia Meiliana, jadi kita bantu biaya perobatannya, mudah-mudahan setelah diobati di rumah sakit, Aulia Meiliana cepat sembuh," kata Kapolres.
Dua pekan lalu, Misye Octavia, remaja yatim piatu yang menderita penyakit typus dan usus buntu dirawat dan menjalani operasi di RS Port Hospital Centre Belawan. Misye menderita typus dan usus buntu, karena ketidakmampuan menanggung biaya perobatan dan tidak mempunyai kartu BPJS dan kabar mengenai sakitnya anak yatim piatu ini sampai ke telinga orang nomor satu di Polres Pelabuhan Belawan tersebut dan tergerak membantu seluruh biaya perobatan Misye selama dirawat di RS PHC hingga sembuh.