Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, menanggapi pernyataan Presiden RI, Joko Widodo, yang merencanakan pemangkasan jumlah jabatan eselon dalam struktur birokrasi pemerintahan.
Jokowi menilai 4 level eselon saat ini, yaitu eselon I, II, III dan IV, terlalu banyak. Jokowi mengatakan sebaiknya eselon menjadi hanya 2 level saja, 2 level lainnta diganti dengan jabatan fungsional yang menghargai keahlian dan menghargai kompetensi.
Penyederhanaan birokrasi menurut Presiden, harus terus dilakukan besar-besaran. Investasi untuk penciptaan lapangan kerja harus diprioritaskan.
Gubernur Edy Rahmayadi mengatakan loyal terhadap apa yang diperintahkan Presiden. "Kita adalah loyal apapun yang diperintahkan. Kalau itu menjadikan baik, kita lakukan," sebut Edy usai menyambut 175 pengungsi Wamena di Medan, Senin (21/10/2019).
Walau demikian, menurut Gubernur Edy pemangkasan tersebut jika terealisasi nantinya berdampak sosial bagi pejabat eselon. "Sudah pasti ada dampak sosial bagi eselon yang dipangkas kalau eselon 2 eselon 3 eselon 4 akan dirobah menjadi 2 eselon, terus eselon lain bagaimana penggabungannya? karena bersangkutan dengan ada uang-uang jabatan. Itu nanti dibahas berikutnyalah, itu akan ada kebijakan," pungkas Edy.