Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Serapan anggaran Pemprov Sumut masih rendah menjelang akhir tahun anggaran 2019. Berdasarkan data serapan anggaran yang dikutip dari laman Sumut Province, Selasa (22/10/2019) siang, serapannya baru 58,94%.
Data itu menunjukkan baru sekitar Rp 8,679 triliun anggaran yang terserap dari total anggaran Sumut Rp 14,726 tahun anggaran 2019. Dinas-dinas yang memiliki program pekerjaan fisik, adalah antara lain yang belum maksimal menyerap anggaran.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, pun sudah mengetahui lambatnya penyerapan anggaran tersebut. Dia juga mengakui adanya kelemahan dalam penyerapan anggaran. Idelanya memang tak seharusnya lambat penyerapan anggaran.
"Penyerapan anggaran ini yg sedang, besok saya akan kumpul ini, ini dimana yang salah, apakah awal menetapkan pendapatannya atau sekarang ini pendapatan baru yang tidak mencapai sasaran kenapa kok semakin turun," ujar Edy menjawab wartawan di Medan, Selasa (22/10/2019).
Soal sejumlah dinas fisik seperti Dinas Bina Marga Bina Konstruksi, Dinas SDA Cipta Karya dan Tata Ruang, dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman yang belum lambat menyerap anggaran, Edy mengaku sudah tahu soal itu.
"Oke disitu saya baru tahu kelemahannya, sehingga akan saya pelajari. Tahun depan tak akan terjadi lagi," ujar Edy, mantan Pangkostrad itu, dan mengatakan akan melakukan kajian mengapa penyerapan anggaran selalu lambat.