Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Gedung penyimpanan berpendingin (cold storage) di Kawasan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Mimika telah rampung. Cold storage ini berkapasitas 200 ton.
Adapun fasilitas di dalamnya terdiri dari 2 unit cold storage dengan kapasitas masing-masing 100 ton: 2 unit Air Blast Freezer (ABF) dengan kapasitas masing-masing 3 ton.
Cold storage ini dibangun dengan menelan biaya sebesar Rp 12,6 miliar melalui APBN Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun anggaran 2018-2019.
Cold storage 200 ton ini akan digunakan sebagai buffer stock untuk menampung ikan yang berasal dari sentra-sentra produksi. Nantinya, ketika musim panen, stok ikan yang melimpah tak akan terbuang dan siap jadi cadangan ketika musim paceklik.
"Fungsinya sebagai penampung tangkapan ikan, tempat menyimpan ikan. Jadi kualitasnya terjaga dengan baik," kata Bupati Mimika Eltinus Omaleng di Hotel Borobudur, Selasa (22/10/2019).
Cold storage ini merupakan bentuk kerjasama antara PT Perikanan Nusantara (Persero) dengan Pemerintah Kabupaten Mimika.
Selain Mimika, hingga saat ini KKP telah memiliki cold storage yang tersebar di beberapa daerah dengan kapasitas yang berbeda-beda, yakni Muara Baru 2.000 ton, Sumenep 200 ton, dan Talaud 200 ton. dtc