Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI angkat bicara mengenai munculnya bule asal Spanyol yang ingin mengikuti Pilkada Samosir 2020. Lembaga pelaksana pemilu itu menyebutkan siapapun WNI (Warga Negara Indonesia) bisa mencalonkan diri sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah.
"Dia WNI bukan? Syaratnya kan WNI, soal berapa lama (tinggal) itu syarat menjadi WNI-nya," kata Ketua KPU RI, Arif Budiman, di Universitas Sumatera Utara, Medan, Selasa (22/10/2019).
Disebutkannya, tidak ada keturunan luar negeri mendaftar sebagai calon kepala daerah di Pilkada. "Pokoknya dia WNI boleh-boleh saja, aturan jadi WNI itu yang harus dipastikan, yang diatur sebelum menjadi WNI ada aturannya," paparnya.
Seperti diketahui, Carlos, bule asal Spanyol ikut meramaikan bursa bakal calon (Balon) Bupati Samosir dengan mendaftar ke tim penjaringan Partai Nasdem.
Ketua DPD NasDem Samosir Sarhochel Tamba mengatakan Carlos sudah menyerahkan berkas untuk mendaftar mengikuti proses penjaringan bakal calon bupati lewat partainya. Sarhochel menyebut Carlos sudah menjadi WNI dan memiliki marga batak.
"Mendaftar dia, Pak Carlos itu kalau nggak salah Sabtu kemarin. Kita sampai tanggal 23 (Oktober) itu pendaftaran. Nanti tanggal 23 ke tanggal 31 (Oktober) itu menyampaikan visi misi. Tiga orang yang punya potensi itu yang kita sampaikan ke DPP lewat DPW," ujar Sarhochel, Minggu (20/10/2019).
Dia menyebut Carlos sudah cukup lama menjadi WNI. Carlos, katanya, telah memiliki marga Simbolon lewat proses adat karena menikahi orang batak bermarga Malau.
"WNI, istrinya orang kampung ini juga dan dia udah ada marga Simbolon. Istrinya boru Malau, dia marga Simbolon karena paribannya boru Malau itu Simbolon," tuturnya.
Sarhochel mengatakan Carlos berlatar belakang pengusaha. Meski demikian, dia mendengar juga kabar soal Carlos merupakan mantan pemain sepak bola di Real Betis, Spanyol.
Namun, dirinya menyebut berkas pendaftaran Carlos serta calon lainnya ada di panitia yang dibentuk. Sehingga, dirinya belum melihat detail latar belakang Carlos dan visi misinya secara lengkap.
"Kalau setahu saya dia pengusaha di Jakarta," tuturnya.