Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Sejumlah rencana proyek pembangunan di Sumatra Utara dipamerkan Gubernur Edy Rahmayadi saat berbicara di acara ramah tamah dengan anggota DPRD kabupaten/kota se-Sumut (22/10/2019). Di Wisma Benteng Medan.
Di antaranya proyek jalan tol dalam kota atau Medan Intra Urban Tollroad. Terdiri atas dua ruas. Yang pertama, ruas Titi Kuning - Pulo Brayan sepanjang 12,4km. Kedua, ruas Titi Kuning - Amplas sekitar 4km.
"Direncanakan jalan tol ini akan memasuki tahapan ground breaking pada Februari 2020," ujar Edy di hadapan ratusan anggota DPRD yang hadir.
Kemudian pembangunan sport center diatas lahan seluas 300Ha. Kelak akan digunakan dalam perhelatan Pelan Olahraga Nasional tahun 2024 dimana Sumut didaulat sebagai tuan rumah bersama Provinsi Aceh.
Terangnya, di area sport center akan berdiri stadion sepakbola berkapasitas 50.000 penonton. Terdapat lapangan pertandingan volly, hokki dan sebagai. Akan ada pula pusat perbelanjaan atau shopping center.
"Sudah ada investor Korea yang akan ikut membangun. Kita sudah tandatangani MoU. Direncanakan tahun 2023 sport center sudah selesai dibangun. Digunakan di PON 2024," terang mantan Pangkostrad tersebut.
Pembangunan Green Hospital yang penuh dengan nuansa hijau, guna mempermudah proses penyembuhan pasien, merupakan proyek lain yang direncanakan Edy. Sehingga orang-orang sakit di Sumut tidak perlu lagi berobat ke luar negeri.
Tak kalah penting, pembangunan pusat pengelolaan limbah sampah. Lahan seluas 100ha telah dipersiapkan. Tempat ini juga akan digunakan sebagai pusat riset. Akan dibangun bersama penanam modal dari Korea.
Lapangan Merdeka, sebagaimana sudah pernah berulang-ulang disampaikan ke publik, dia akan mengembalikan fungsinya. Benar-benar menjadi area publik tempat berolahraga dan berekreasi. Tidak akan ada lagi Merdeka Walk yang dipenuhi orang berjualan.
Di kawasan Bandara Kualanamu akan dibangun pemukiman elit VVIP. Dengan luas areal 2ha.
Untuk berbagai proyek prestisius tersebut, Edy berharap mendapat dukungan khususnya dari para anggota DPRD. Agar pembangunannya berjalan lancar dan terwujud.
"Arah pembangunan Sumatra Utara ini tergantung pada kita. Jangan sampai rakyat menyalahkan kita lagi," tegas Edy.
Katanya, Sumatra Utara bukan hanya Medan. Kepada para anggota DPRD dia minta tolong dipersiapkan rencana pembangunan di setiap kabupaten/kota. Yang asri, nyaman dan bersih. Pembiayaannya akan dilakukan dengan meningkatkan APBD.