Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Usai pengumuman menteri Kabinet Indonesia Maju, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru loyo. Bahkan kinerjanya sudah mengalami pelemahan sejak dan sejauh ini terus loyo dengan penurunan sebesar 16,34 poin di level 6.209,16.
"Saya menilai pelemahan ini masih menunjukkan bahwa pelaku pasar lebih memilih wait and see. Ini juga membuktikan jika pelaku pasar tidak merespon Kabinet Kerja Jilid II saat ini," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Rabu (23/10/2019).
Gunawan mengatakan, sentimen eksternal yakni memburuknya ekonomi global tetap lebih menakutkan bagi investor pasar keuangan. Ketakutan pasar akan ketidakpastian ekonomi global tersebut lebih mempengaruhi keputusan investor di bursa saham dibandingkan sentimen pembentukan kabinet Joko Widodo (Jokowi) Jilid II.
Berbeda dengan IHSG, mata uang rupiah justru mengalami penguatan di level 14.020/dolar Amerika Serikat (AS).